Peluang News, Medan – Erick Thohir, Menteri BUMN, memperkenalkan aplikasi kurikulum UMKM dalam acara Master Trainer Bootcamp di Kota Medan, Selasa, 3 September 2024. Acara ini dihadiri oleh 158 fasilitator dan pengusaha UMKM dari Kota Medan dan sekitarnya.
Bootcamp berlangsung selama dua hari, dengan hari pertama mencakup enam pelatihan yang membahas topik-topik penting seperti pemberdayaan masyarakat, kewirausahaan, branding dan pemasaran, digitalisasi, ekspor, dan legalitas. Materi yang disajikan komprehensif dan diharapkan menjadi strategi efektif untuk standarisasi kompetensi pengusaha UMKM.
“Menteri kita sangat peduli terhadap keberlanjutan pengusaha UMKM lokal. Pak Erick telah mengembangkan berbagai program dan wadah untuk mendukung UMKM selama lima tahun terakhir. Hingga Agustus 2024, telah ada 225 Rumah BUMN,” ujar Arya Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN, dalam sambutannya di hari pertama Master Trainer Bootcamp.
Acara dihadiri oleh pengusaha dan fasilitator dari area Medan, Bengkulu, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Aceh, Bangka, Jambi, Sumatera Utara dan Barat. Sebagian peserta merupakan pengusaha muda dengan kisaran usia 20-40 tahun. Pelatihan Aplikasi Naksir UMKM perdana dilakukan di Kota Medan, dan akan diikuti dengan Kota Jakarta dan Manado kedepannya.
BUMN yang hadir pada Master Trainer Bootcamp BUMN di Kota Medan terdiri atas: Telkom, BRI, PLN, Mandiri, BNI, Pertamina, PTPN IV, BTN, PUSRI, PTBA, INALUM, Timah dan Semen Baturaja. Kedepannya diharapkan partisipasi BUMN semakin tinggi agar kurikulum UMKM melalui aplikasi Naksir dapat dimanfaatkan oleh Rumah BUMN, dan pengusaha lokal di seluruh Indonesia. (RO/Aji)
