
Peluang News, Jakarta – Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan kabar menggembirakan mengenai pencapaian 15 perusahaan pelat merah yang berhasil membukukan laba besar pada tahun 2023. Kendati dihantam gelombang tantangan ekonomi global, BUMN tetap berjaya dan memberikan kontribusi signifikan bagi negara.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi dunia, BUMN kita tetap menjadi tulang punggung perekonomian nasional dengan mencatatkan kinerja gemilang. 15 BUMN telah membuktikan diri dengan meraih laba yang luar biasa besar,” tulis Erick dalam postingan Instagram pada Selasa (18/6/2024).
Erick Thohir menegaskan, kesuksesan ini merupakan hasil dari sinergi dan dedikasi yang kuat dari seluruh elemen BUMN. “Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan kolaborasi apik antara jajaran komisaris, direksi, dan seluruh pegawai BUMN,” ungkapnya dengan bangga.
Dalam data yang dipaparkannya, PT Pertamina (Persero) muncul sebagai juara dengan perolehan laba spektakuler mencapai Rp 72 triliun. Tidak kalah mengesankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyusul dengan laba sebesar Rp 60,4 triliun, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia.
Dengan prestasi ini, BUMN tidak hanya menunjukkan daya tahan dan ketangguhan menghadapi badai ekonomi global, tetapi juga menegaskan perannya sebagai pilar utama dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Masyarakat dan pasar kini menantikan langkah selanjutnya dari BUMN untuk terus membawa perubahan positif bagi negeri ini.
Daftar 15 BUMN dengan Laba Jumbo di 2023:
1. PT Pertamina (Persero) Rp 72 triliun
2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rp 60,4 triliun
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rp 55,1 triliun
4. MIND Rp 27,5 triliun
5. PT Telkom Indonesia Tbk Rp 24,5 triliun
6. PT PLN (Persero) Rp 22 triliun
7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Rp 20,9 triliun
8. PT Pupuk Indonesia (Persero) Rp 6,2 triliun
9. PT Bukit Asam Tbk Rp 6,1 triliun
10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk Rp 5,7 triliun
11. PT Perusahaan Gas Negara Tbk Rp 4,3 triliun
12. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Rp 4,01 triliun
13. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Rp 4 triliun
14. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Rp 3,5 triliun
15. PT Aneka Tambang Tbk Rp 3,07 triliun