PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menebarkan optimismenya kepada para pendukungnya akan kemenangan yang lebih besar, dalam pemungutan suara putaran kedua pada 28 Mei mendatang.
Erdogan, yang sedang bertarung untuk masa jabatan ketiganya sebagai presiden dan perpanjangan lima tahun lagi, terlihat bersemangat sejak pemilihan umum parlemen dan presiden pada hari Minggu (14/5) lalu.
Optimisme Erdogan bukan tanpa alasan. Di tengah krisis ekonomi, kritik atas respon terhadap gempa bumi Februari lalu, dan jajak pendapat yang kerap menyudutkannya yang mengindikasikan kemenangan bagi saingan utamanya. Namun, nyatanya Erdogan muncul sebagai pemenang.
Kini Erdogan harus menghadapi putaran kedua melawan pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu pada tanggal 28 Mei. Pemilu putaran kedua ini gelar, karena tidak ada kandidat yang mendapatkan lebih dari 50 persen suara.
“Sekarang adalah waktunya untuk memahkotai kesuksesan yang kita raih pada tanggal 14 Mei dengan kemenangan yang lebih besar,” tulis Erdogan di Twitter pada hari Selasa (16/5/2023).
“Dengan izin Allah, kita akan menjadikan 28 Mei sebagai cikal bakal Abad Turki,” sebutnya.
Erdogan, bagaimanapun juga, tidak bisa membiarkan mesin Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) kehabisan tenaga. Kendati, ia mendapat 49,5 persen suara dalam pemilihan presiden dibandingkan dengan 44,9 persen suara Kilicdaroglu. Namun, partainya mengalami penurunan suara dibandingkan pada Pemilu 2018.
Partai AK tetap menjadi partai terbesar di parlemen, tetapi partai ini mencatatkan tingkat dukungan terendah sejak berkuasa pada tahun 2002, dengan mendapatkan 35,6 persen suara.
Terkait penurunan kursi Partai AK, dalam sebuah wawancara TV pada Selasa malam, Erdogan mengatakan bahwa partai tersebut sedang membuat persiapan untuk menghilangkan kesalahan.
Meskipun demikian, kepercayaan dirinya tampaknya tidak terpengaruh. Pada hari Minggu malam, Erdogan muncul di balkon markas besar Partai AK di Ankara , mempersiapkan para pemilih untuk pemilihan umum putaran kedua.
“Erdogan tampil di depan dan di tengah-tengah di balkon rumahnya di depan ribuan pendukungnya dalam sebuah acara yang dikoreografikan dengan cermat, menyemangati para pendukungnya dan memobilisasi basis pemilihnya,” ujar Sinan Ciddi, seorang pakar Turki di Universitas Korps Marinir Amerika di Virginia, sebagaimana dikutip dari Aljazera, Rabu (17/5/2023)
Burhanettin Duran, koordinator umum lembaga pemikir SETA yang pro-pemerintah, mengatakan bahwa Erdogan memiliki dua keuntungan di putaran kedua. Pertama, mengendalikan parlemen. Kedua, memenangkan pemilihan hari Minggu dengan selisih yang jelas.
“Erdogan, yang membutuhkan tambahan 0,5% suara, diperkirakan akan dengan mudah memenangkan putaran kedua,” katanya.
“Memang, pidato Erdogan yang menyeluruh dan penuh percaya diri dari balkon di markas besar partainya menunjukkan kenyamanan ini,” ujarnya.
“Pada saat yang sama, ini adalah awal yang baik untuk kampanye putaran kedua,” tambahnya.
Mengacu pada kontrol aliansinya di parlemen, Erdogan menekankan perlunya stabilitas dan kepercayaan antara pemerintah dan legislatif.
“Posisi kuat Aliansi Rakyat di parlemen membuat kita lebih kuat,” katanya kepada penyiar CNN Turk dan Kanal D.
Kampanye Erdogan sejauh ini berfokus pada sejumlah bidang utama yang diharapkan dapat dipertahankannya dalam beberapa hari mendatang, yang sebagian besar dirancang untuk menopang dukungan nasionalis dan konservatif. (Ajie)
Baca Juga: ID FOOD Kembali Ekspor Kopi 79.2 Ton ke Mesir
