Peluang news, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) masih terus memperbarui hasil dari perhitungan suara atau real count Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tak hanya hasil dari perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, KPU juga terus memperbarui hasil dari perhitungan suara dari para calon legislatif (caleg), tak terkecuali bagi caleg DPR RI.
Caleg DPR RI yang bertarung pada Pemilu 2024 ini tidak hanya berasal dari caleg yang telah hadir dalam Pemilu sebelumnya, melainkan juga terdapat sejumlah caleg yang merupakan pendatang baru, salah satunya seperti Eni Herlina.
Sebagai caleg pendatang baru yang bertarung di daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat I, Eni ternyata mendapatkan suara yang cukup banyak.
Berdasarkan data real count sementara dari KPU hingga Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30, Eni telah mendapatkan suara sebanyak 23.817 suara.
Jumlah ini menjadikan Eni sebagai caleg dari Partai Gerindra Dapil Kalbar I dengan perolehan suara tertinggi ketiga, setelah Yuliansyah dan Katherine A OE.
Puluhan ribu suara tersebut tak bisa diremehkan mengingat Eni merupakan seorang pendatang baru dalam pertarungan Pileg DPR RI yang digelar pada Rabu (14/2/2024) lalu.
Apalagi, jumlah suara ini masih berjumlah sekitar 54,51% atau sebanyak 6550 TPS dari total 12.017 TPS.
Oleh karena itu, Eni mengaku akan tetap optimis dan menunggu hasil akhir dari KPU.
Diketahui, Eni Herlina merupakan calon legislatif (caleg) Partai Gerindra yang berasal dari Kota Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dalam perhelatan ini, Eni bertarung untuk memperebutkan kursi DPR RI Dapil Kalbar I yang meliputi wilayah Kubu Raya, Sambas, Bengkayang, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kayong Utara, dan Ketapang.
Meskipun Eni merupakan pendatang baru, namun ia mengaku siap untuk mengabdikan diri sebagai caleg yang akan membangun wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi lebih baik ke depannya.
Selain itu, caleg DPR RI dengan nomor urut 5 dari Partai Gerindra Dapil Kalbar I ini juga menyoroti sejumlah persoalan yang akan ia perjuangkan untuk masyarakat.
Adapun sejumlah persoalan tersebut di antaranya yaitu seperti persoalan mengenai pembangunan infrastruktur di sekitar wilayah Kalimantan Barat, kemudian mengenai penambahan lapangan pekerjaan.
Lalu, juga mengenai persoalan-persoalan seperti pendidikan dan kesehatan yang selaras dengan berbagai program yang akan dicanangkan oleh Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapresnya.
