JAKARTA—Jenuh bekerja di kantoran mendorong Endang Setyowati, seorang warga Jakarta Utara untuk berwirausaha beberapa tahun lalu. Pilihannya adalah bidang kuliner dengan brand Pawon Kartika. Kebetulan mantan karyawan swasta ini punya hobi memasak.
Endang mengungkapkan Pawon dalam bahasa Jawa berarti dapur, Kartika sendiri diambil dari nama suaminya.
Ada pun kuliner yang ditawarkan beragam, namun yang menjadi andalannya adalah mentai yang merupakan makanan yang asalnya dari Jepang, belakangan populer di Indonesia, selain dimsum dan empek-empek.
Makanan kekinian ini dibuat tiga varian, Mentai Dimsum, Mentai Chicken (di mana pada bagian atasnya diberikan toping Chicken Katsu) dan Salmon Mentai Rice. Ketiga produk andalannya ini dibandroll dengan harga Rp30 Ribu, Rp35 ribu dan Rp40 ribu. Sementara dimsum dibandroll Rp15 ribu per porsi.
“Saya mulai dengan modal Rp5-7 juta dengan membuka gerai di Rumah Sakit Satya Negara, Sunter Agung, kemudian diikuti di Danau Cincin, Jakarta Utara,” ujar Endang ketika dihubungi Peluang, Rabu (12/8/20).
Keberaniannya membuka usaha berbuah, dengan cara pemasaran dari mulut ke mulut, membina jaringan perkawanan hingga media sosial, Endang meraup omzet sekira Rp15 juta per bulan. Untuk usahanya Endang dibantu dua karyawan untuk display dan lima untuk produksi dengan cara cabutan.
Program Jakpreneur yang diikutinya membuat Pawon Kartika melebarkan sayap ke luar Jakarta Utara. Meskipun pandemi Covid-19 berdampak menurunkan omzetnya hingga 40%. Endang mensiasatinya dengan berjualan secara daring dengan memanfaatkan jasa gofood.
“Ke depan, seusai pandemi, saya akan membuka gerai di Bogor dengan kemitraan,” tutup dia (Irvan Sjafari).