Peluang news, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan peta jalan atau roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Modal Ventura 2024-2028, Selasa (23/1/2024).
Dalam peluncuran ini, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman menjelaskan, terdapat empat pilar yang menjadi penopang dalam roadmap tersebut.
Adapun keempat pilar itu antara lain yaitu pilar tata kelola dan kelembagaan, pilar edukasi dan literasi konsumen, pilar pengembangan elemen ekosistem, serta pilar pengaturan pengawasan dan perizinan.
Selain itu, Agusman memaparkan, ada tiga fase yang tercatat dan harus dilalui dalam peta jalan tersebut.
“Yang pertama, yaitu fase penguatan pondasi dan konsolidasi pada tahun 2024-2025, kemudian yang kedua, fase menciptakan momentum pada periode 2026-2027,” kata Agusman dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
“Lalu, yang ketiga fase penyesuaian dan pertumbuhan ketika memasuki tahun 2028, serta yang keempat yaitu fase penyesuaian dan pertumbuhan ketika memasuki tahun 2028,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terdapat sejumlah strategi yang akan ditempuh OJK dengan berlandaskan pada keempat pilar dan ketiga fase itu.
Adapun sejumlah strategi tersebut di antaranya yaitu strategi untuk penguatan permodalan, tata kelola, penyelenggaraan risiko dan Sumber Daya Manusia (SDM) di tanah air.
Kemudian, strategi untuk penguatan peraturan perizinan dan pengawasan melalui Undang-Undang (UU) PPSK.
Lalu, strategi penguatan edukasi dan literasi konsumen, penguatan ekosistem Perusahaan Modal Ventura (PMV), serta strategi untuk pengembangan infrastruktur data dan sistem informasi melalui pengembangan dan
implementasi Early Warning System dan sistem pelaporan online atau daring.
“Setiap strategi ini memiliki program kerja masing-masing sebagai action plan konkret yang dievaluasi setiap waktu untuk diimplementasikan oleh stakeholders terkait,” tutur Agusman.
“Oleh karena itu, kita juga tahu bahwa roadmap ini kita persiapkan sebagai living dokumen, sehingga berusaha adaptif dan dinamis sesuai dengan dinamika dari perkembangan ekonomi dan juga industri modal ventura ke depan,” imbuhnya.
