Peluang News, Pati – Empat BUMN, yakni PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk., PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk., dan PT Brantas Abipraya, berkolaborasi dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menyerahkan 2.670 bibit pohon durian jenis Duri Hitam (Black Thorn) dan Musang King kepada kelompok tani di Desa Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah, pada Jumat (7/3/2025).
Program TJSL ini bertujuan mendukung sektor pertanian desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi lokal. Penyerahan bibit durian diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan perekonomian masyarakat setempat.
Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan apresiasi kepada Jasa Marga dan perusahaan BUMN lainnya atas dukungannya terhadap pertanian di daerah tersebut. Ia berharap bantuan bibit durian ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok tani dan masyarakat Gunungwungkal untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Dengan bantuan ini, saya yakin Kabupaten Pati bisa menjadi pusat durian Duri Hitam dan Musang King di Indonesia,” kata Sudewo, dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).
Sementara itu, Agus Widodo, salah satu petani durian setempat, mengajak sesama petani untuk serius dalam merawat bibit durian yang diberikan. Menurutnya, meski membutuhkan waktu hingga 4-5 tahun untuk berbuah, hasil yang diperoleh nantinya akan memberikan keuntungan yang besar. Agus juga menekankan pentingnya komitmen dalam merawat bibit durian hingga bisa panen bersama.
“Saya siap mendampingi teman-teman petani dalam merawat bibit ini,” tambahnya.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungan.
Program TJSL ini, menurutnya, juga menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi daerah melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan dan bazar UMKM.
Penyerahan bibit durian ini menjadi salah satu langkah nyata Jasa Marga dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak positif yang mendukung visi perusahaan sebagai pelopor jalan tol berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memberikan kontribusi pada sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, yang didampingi Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Pati Sudewo dan Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra.
Turut hadir pula perwakilan dari perusahaan BUMN terkait, manajer TJSL PT PP Panji Decca D, Manajer Proyek WIKA Randy Meivishar, dan Project Manager Brantas Abipraya Hisyam Sibarani, serta kelompok tani dan tamu undangan lainnya. (RO)
