SIBOLGA—PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 Cabang Sibolga melakukan ekspor perdana dengan pengapalan5.732 CBM (Cubic Meter) pada Sabtu 13 Februari 2021. Komoditas yang diekspor ialah kayu lapis milik PT Mujur Timber dengan tujuan Antwerp, Belgia dan Tilbury, Inggris.
Ekspor kayu lapis ini menggunakan kapal MV Beautriumph yang berbendera Belanda dengan bobot 5.132 GT dan memiliki panjang 118,4 meter.
Kegiatan pelepasan ekspor perdana ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Wali kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wakil Ketua DPRD Sumut, Pimpinan DPRD Kota Sibolga.
Selain mereka juga hadir General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga, M. Eriansyah, KSOP Sibolga, Balai Karantina Sibolga, Bea Cukai Sibolga, Kepala Bank Indonesia Sibolga, Imigrasi Sibolga serta PT Mujur Timber dengan penerapan protokol kesehatan baik selama acara seremonial berlangsung maupun pada saat prosedur pelayanan kapal masuk dan keluar.
Wagubsu, Musa Rajekshah memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan ekspor ini. Ekspor Perdana inimenjadi momentum yang menandai kesiapan pelabuhan ini melaksanakan kegiatan bongkar muat internasional.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk selalu memacu dan merangsang para pengusaha lokal agar secara kontinyu melakukan ekspor komoditas dari wilayah barat Pulau Sumatera Utara ini,” kata Musa.
Menurut Musa dengan sinergi yang baik, kedepannya Pelabuhan Sibolga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nonmigas.
Sementara General Manager Pelindo 1 Cabang Sibolga M Eriansyah mengatakandengan rampungnya pengembangan Pelabuhan Sibolga pada 2019, kinerja pelayanan kepelabuhanan di Pelabuhan Sibolga terus menunjukkan peningkatan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Peningkatan trafik kunjungan kapal yang siginifikan terjadi di Pelabuhan Sibolga. Selama 2020 kunjungan kapal mencapai 850 call, naik 39 persen dibandingkan dengan 2019 yang sebanyak 611 call. Sama halnya dengan trafik bongkar muat peti kemas yang juga meningkat signifikan sebesar 38.4 persen menjadi 12,934 TEuS di tahun 2020 yang sebelumnya sebesar 9,345 TEuS pada tahun 2019.
Pelabuhan Sibolga memiliki dermaga Multipurpose dengan panjang keseluruhan 153 meter dengan panjang tambatan 296 meter mampu disandari empat kapal sekaligus. Pelabuhan ini juga dilengkapi dengan lapangan penumpukan seluas 6.000 m2 yang dapat menampung petikemas hingga 18.000 box/tahun atau 20.000 teus/tahun.
Untuk menunjang kualitas dan kecepatan pelayanan bongkar muat, Pelabuhan Sibolga juga didukung dengan peralatan bongkar muat berupa 1 unit Fix Crane.
Pengembangan Pelabuhan Sibolga ini diharapkan dapat menjadi simpul bagi sentra produksi/industri dan hasil tambang, transportasi dan logistik di kawasan pantai Barat Sumatera Utara dan mampu menekan biaya logistik bagi para pengguna jasa.