PeluangNews, Batam – Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor komponen elektronik produksi PT Excelitas Technologies Batam senilai USD 15 juta ke Singapura, Jerman, Inggris, dan Tiongkok, Kamis (14/8).
“Pelepasan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi PT Excelitas dalam ekspor produk hilirisasi,” ujar Budi Santoso. Produk yang dikirim meliputi sensor inframerah, sensor panas, dan intense pulse lamp untuk berbagai perangkat teknologi.
Mendag menegaskan, struktur ekspor Indonesia kini 83 persen berasal dari produk industri, sejalan dengan kebijakan hilirisasi. Ia juga menyebut sejumlah perjanjian dagang yang telah diselesaikan seperti Indonesia–Uni Eropa CEPA, Indonesia–Eurasian Economic Union FTA, Indonesia–Canada CEPA, dan Indonesia–Peru CEPA. “Eksportir harus memahami manfaat perjanjian ini agar ekspor makin meningkat,” tegasnya.
Senior Director of Operations PT Excelitas, Yohanes Kristanto, mengatakan perusahaan yang mempekerjakan hampir 2.000 karyawan lokal itu telah sukses melakukan alih teknologi. “Produksi kami sepenuhnya dikerjakan putra-putri bangsa,” ujarnya.
Menurut Kemendag, permintaan produk elektronik dunia tumbuh 4,75 persen per tahun dengan nilai impor USD 5,20 triliun pada 2024. Indonesia berada di peringkat ke-33 eksportir elektronik dengan nilai ekspor USD 17,21 miliar dan pertumbuhan 10,28 persen dalam lima tahun terakhir.