MEDAN—Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara menyampaikan nilai ekspor ikan dan udang dari provinsi itu sejak Januari hingga Oktober 2020 menembus 281, 786 juta dolar AS.
Jumlah ini meningkat secara signifikan, karena pada periode yang sama 2019 sebesar 226, 391 juta dolar atau naik 24,47 persen. Sebagai catatan pada periode 2018 hingga triwulan III nilai ekspor mencapai 201,628 juta dolar AS.
“Kenaikan ini menggembirakan karena terjadi di tengah ada pandemi Covid-19,” kata Syech Suhaimi, di Medan, Selasa, 8 Desember 2020.
Lanjut dia, ekspor ikan dan udang terbesar ke Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, Malaysia, Yunani dan Uni Eropa.
“Meningkatnya ekspor, membuat presentase konstribusi kedua komunitas itu pada total nilai ekspor Sumut terdongkrak sebesar 4,26 persen,” ucap dia.
Sementara Ketua Kadin Sumur, Khairul Mahali mengatakan, kebutuhan ikan dan udang di pasar global maish cukup besar. Sumut adalah salah satu sentra produksi ikan dan udang yang besar.
“Pengusaha diharapkan bisa memenuhi standar negara tujuan ekspor,” kata dia.
