Jakarta (Peluang) : Menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif dibutuhkan sinergi dari semua elemen.
Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM),Irwansyah Putra mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Telkomsel dan Emtek Group untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan, menumbuhkan calon wirausaha pemula menjadi wirausaha mapan. Hal ini sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024, yang telah diundangkan pada 3 Januari 2022.
“Kolaborasi ini peluang kita untuk meningkatkan literasi digital UMKM, baik dari proses produksi, distribusi dan pemasaran,” ujar Irwansyah dalam rilisnya, Kamis (25/8/2022).
Untuk mewujudkan itu menurutnya, diperlukan ekosistem pendukung yang dapat memberikan pendampingan kepada UMKM secara menyeluruh sehingga dapat mengoptimalkan potensinya.
“Literasi digital tidak hanya untuk menghasilkan pertambahan nilai, tapi juga untuk mentransformasi UMKM menjadi wirausaha,” ujar Irwansyah.
Terlebih lagi, menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengamanatkan percepatan transformasi digital 30 juta UMKM Indonesia ditargetkan onboarding ke ekosistem digital pada 2024, serta 1 juta UMKM onboarding platform pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP). Selain itu, Kementerian/Lembaga dan BUMN juga diminta untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.
“Ini menjadi panduan kami dalam mempersiapkan program-program transformasi digital yang utuh, dari hulu ke hilir, serta melibatkan semua stakeholder,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan Kick Off Digital Creative Entrepreneur (DCE) sebagai bentuk nyata kolaborasi pemerintah, dunia usaha dan berbagai pihak untuk mendukung kompetensi UMKM Indonesia. “Khususnya dalam transformasi digital,” kata Irwansyah.
Vice President Corporate Communication Telkomsel, Saki Bramono menambahkan, program DCE menjadi penyemangat bagi para entrepreneur untuk terus tumbuh menginspirasi dan menghadirkan inovasi dalam setiap proses bisnisnya.
“Pentingnya digital untuk mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM terutama dalam era transformasi digital,” kata Saki.
Ia berharap DCE dapat menjadi refensi akselerasi transformasi digital sektor UMKM. “Juga memberi dampak positif untuk pemberdayaan UMKM dan tumbuh kembangnya entrepreneur di Indonesia,” pungkasnya.(S1).