Peluang News, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa salah satu kunci dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia ialah dengan memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf).
Hal ini dikarenakan, menurutnya, memajukan ekonomi kreatif di tanah air sama halnya dengan membangun negeri secara menyeluruh karena memiliki dampak yang sangat signifikan.
“Yang di antaranya sepetti mendorong penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, peningkatan pendapatan dan ekspor, hingga menjadi media promosi keragaman budaya Indonesia melalui berbagai produk yang dihadirkan,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Senin (11/3/2024).
Bahkan, ia mengungkapkan, berdasarkan data pada 2023 menunjukkan bahwa nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia sebesar 24,32 miliar dolar AS dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.414 triliun atau setara dengan 94 miliar dolar AS.
“Angka tersebut dipengaruhi oleh tiga subsektor ekonomi kreatif unggulan tanah air yakni kuliner, fesyen, dan kriya,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk memperkuat infrastruktur ekonomi kreatif dan memitigasi dampak dari perlambatan ekonomi global.
Adapun sejumlah upaya tersebut di antaranya yaitu dengan meningkatkan akses pembiayaan, meningkatkan manajemen IP (Intelectual Property), hingga menciptakan dan memperluas jejaring ekonomi kreatif di berbagai daerah.
Selain itu, kehadiran bonus demografi yang didominasi oleh generasi milenial dan Z juga menjadi harapan besar untuk masa depan Indonesia.
“Yang di mana generasi tersebut harus dioptimalkan melalui program reskilling, upskilling, dan new skilling sehingga mampu memainkan peran strategis sebagai kontributor kemajuan ekonomi,” jelas Sandiaga.
“Generasi ini merupakan generasi yang gemar mengeksplorasi ide-ide kreatif dan berjiwa kompetitif dalam menghadapi tantangan apapun harus menjadi bagian dari pembangunan berkelanjutan,” sambungnya.
Tak hanya itu, pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan teknologi juga merupakan peluang yang juga harus dibidik adalah industri ekonomi kreatif di nusantara.
“Apalagi, AI dapat mengoptimalkan proses desain di berbagai bidang, yang mengarah ke waktu produksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah,” ujar Sandiaga.
“Ini adalah salah satu peluang terbesar bagi industri kreatif untuk terus tumbuh dalam dua tahun ke depan dan guna memperkuat serta meningkatkan inovasi dan membuka kreatif-kreatif baru di Indonesia,” tambahnya.
