
Peluang News, Jakarta – Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan (Kemendag), Rifan Ardianto menyampaikan, sektor industri perdagangan dan retail di Indonesia saat ini sudah memasuki level maturitas digital dalam kategori advanced jika dibandingkan dengan sektor-sektor industri lainnya.
Menurutnya, hal ini dikarenakan sektor tersebut kerap memanfaatkan teknologi digital di segala proses di dalamnya.
“Transformasi digital ini membawa nilai Ekonomi Digital Indonesia hingga 82 miliar dolar Amerika pada 2023, yang di mana Indonesia menguasai 40% transaksi di ASEAN,” ujar Rifan dalam webinar bertajuk ‘Reflecting on a Decade, Envisioning E-Commerce Synergies’ yang digelar oleh SIRCLO secara daring, dikutip Rabu (17/7/2024).
“Kami rasa potensi yang luar biasa ini harus tetap dijaga dan menjadi prioritas bersama agar skala pertumbuhannya semakin signifikan, terutama terhadap kontribusi perekonomian nasional,” tambahnya.
Apalagi, selaku CEO & Founder SIRCLO, Brian Marshal menilai, lanskap ekonomi dan e-commerce di Indonesia saat ini semakin dinamis.
“Untuk itu, kami menyadari pentingnya memberikan wawasan yang relevan guna mendorong pertumbuhan pelaku usaha dalam sektor digital,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini juga sesuai dengan tiga semangat SIRCLO dalam 11 tahun perjalanan, yaitu semangat Reflection, Visionary, dan Synergy.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Prospek Pertumbuhan Sektor E-Commerce Bagi Perekonomian Nasional di Indonesia pada kuartal pertama 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,11% (YoY) dengan nilai inflasi 2,84% (YoY) pada Mei 2024.
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, capaian ini tetap terjaga baik meskipun kondisi perekonomian global saat ini cenderung melemah akibat tekanan gejolak pasar keuangan.
Bahkan, dalam misi mencapai Indonesia Emas 2045, pertumbuhan ekonomi tersebut harus bisa menembus angka 6-7% disertai Gross National Income (GNI) per kapita menjadi USD30.300.
Untuk itu, pada 2023 lalu, pemerintah telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 (VID 2045) sebagai salah satu strategi konkret untuk mencapai Indonesia Emas 2045, dengan fokus membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Adapun pertumbuhan ekonomi digital ini sendiri merupakan salah satu tujuan dari Visi Indonesia Emas 2045.