octa vaganza

Durian Jadi Primadona Ekspor Menjanjikan

JAKARTA—-Kementerian Pertanian merilis untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia  neraca perdagangan durian surplus 735 ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan  hampir tiga kali liat dibanding  2017, di mana surplus mencapai 232 ton.

Negara tujuan ekspor untuk produk hortikultura tidak lagi terpusat di negara tetangga namun mampu merambah ke Asia pasifik, Amerika, Uni Eropa, Timur Tengah bahkan Afrika. Terhitung produk hortikultura Indonesia berhasil menembus 113 negara.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan, durian lokal telah tembus ke pasar manca negara. Tercatat lebih dari seribu ton durian Indonesia telah diekspor ke berbagai negara seperti China, Hongkong, Malaysia, Vietnam, Timur Tengah, Saudi Arabia, Qatar hingga negara Eropa seperti Belanda dan Portugal.

“Sudah 104 varietas durian terdaftar di Kementerian Pertanian sebagai varietas unggul. Itu belum termasuk varietas baru yang belum terdaftar namun terbukti memiliki keunggulan sebagai juara dari berbagai kontes dan lomba di tingkat daerah maupun nasional,” ungkap Prihasto di Jakarta, Kamis (29/8/19).

Beberapa varietas unggulan nasional di antaranya antara lain durian Bido, Matahari, D 168, Bawor, Pelangi, Srombut, Petruk, Pelangi, Madu Racun, Bangau, Mas, Sitokong, Sunan, Petruk, Perwira, Tembaga, Matahari, Kajang, Bentara, Menoreh Kuning, Bestala, Ripto, Bawor (Kromo Banyumas), SoJ (Sunrise of Java/Durian Merah), MK Hortimart dan sebagainya.

Lanjut Prihasto lagi pengembangan durian ke depan diharapkan dapat memenuhi permintaan dalam negeri, menekan impor bahkan meningkatkan ekspor. Program pengembangan kawasan durian yang dilakukan Kementerian Pertanian telah dimulai sejak 2012 tercatat seluas 4.155 hektare di berbagai sentra produksi utama.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik secara keseluruhan produksi buah nasional pada 2018 mencapai 20,3 juta ton atau meningkat tipis dibanding 2017 sebesar 19, 6 juta ton.

Pisang, nanas, mangga, melon, semangka, salak, manggis, rambutan, buah naga, alpukat dan durian termasuk buah-buahan berpotensi ekspor.

Exit mobile version