octa vaganza

Duo Tokoh Manajemen Klasik

Ada dua tokoh manajemen klasik yang mengawali munculnya manajemen sebagai disiplin keilmuan. Mereka adalah Robert Owen dan Charles Babbage.

Robert Owen(1771-1858)
ROBERT Owen seorang manajer pada beberapa pabrik pemintal kapas di New Lanark, Skotlandia, awal 1800-an. Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja.Pada masa itu, kondisi kerja dan ekonomi para pekerja sangat buruk. Pekerja anak-anak berusia lima atau enam tahun adalah umum. Standar waktu kerja adalah 13 jam sehari.

Setelah mencermati suasana kerja di pabrik, Owen berkesimpulan, tenaga kerja harus dipelihara dan dirawat. Bentuknya berupa perhatian; baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain-lain oleh pimpinan perusahaan. Hal itu itu akan menguntungkan perusahaan. Manfaat yang sama juga akan didapat jika mesin dirawat dengan baik. Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan, kata Owen, dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern pekerjaan.

Jabatan manajer dipandang sebagai faktor pengubah (reform). Ia membangun perumahan yang lebih baik untuk para pekerjanya. Juga membuka toko perusahaan dimana barang-barang dapat dibeli dengan murah. Ia kurangi jam kerja jadi 10,5 jam, dan tak menerima pekerja anak-anak dibawah 10 tahun.

Owen tak pernah menyatakan ia berjuang untuk melakukan perubahan atas dasar kemanusiaan. Ia yakin, dengan memperbaiki kondisi pekerja, produksi dan keuntungan dengan sendirinya akan meningkat. Ketika manajer lain memusatkan penanaman modal pada perbaikan-perbaikan teknis, Owen menekankan fakta bahwa yang terbaik dalam menanamkan modal adalah pada pekerja. Itu yang sering disebutnya dengan “mesin vital”.

Selain melakukan perbaikan menyeluruh pada kondisi kerja dalam pabrik pemintalnya, Owen menetapkan sejumlah prosedur kerja khusus—yang menyebabkan naiknya produktivitas. Umpamanya, pekerjaan seorang buruh dinilai secara terbuka setiap hari. Penilaian terbuka memungkinkan para manajer mengetahui letak permasalahan, juga memberikan kebanggaan dan mendorong persaingan.

Dalam organisasi masa kini, kebiasaan memasang dan mempublikasikan angka-angka penjualan dan produksi didasarkan pada prinsip psikologi yang sama. Pemikiran manajemen klasik Robert Owen berkontribusi bagi perkembangan pemikiran manajemen yang sistematis.Khususnya pada penyelesaian masalah manajemen. Tak berlebihan jika, di kemidian hari, Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.

 

Charles Babbage (1792-1871)
            Charles Babbage sebenarnya seorang profesor matematika dari Inggris.Ia menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas tenaga kerja dan menurunkan biaya. Sebab,berbagai enis pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Babbage  menganjurkan agar di antara para manajer saling bertukar pengalaman dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen.

Pembagian kerja (devision of labour)yang dirumuskan Babbage mempunyai beberapa keunggulan, yaitu:

  1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari aneka pengalaman baru.
    2. Bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain, itu akan membuang banyak waktu. Untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
    3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
    4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja.
    Secara khusus, Charles Babbage mengembangkan model kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dan pemilik perusahaan.Ia juga menyusun skema perencanaan pembagian keuntungan secara fair.●(Nay)
Exit mobile version