hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dukung Ekspor, Petani Sarang Burung Walet Minta Penyerdehanaan Regulasi

JAKARTA—Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) mendukung peningkatan komoditas produk lokal ekspor. Hanya saja  para pelaku eksportir sarang burung walet masih terkendala regulasi. Agar bisa ekspor secara legal eksportir harus mendapatkan legalitas ekspor atau eksportir terdaftar Sarang Burung Walet (ET-SBW).

Dewan Pembina PPSWN Benny Hutapea mengatakan, melalui penyederhanaan regulasi itu diharapkan para pelaku usaha bisa menembus pasar internasional.  Dia menyebut, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang tidak dimiliki negara lain.

“Sarang burung walet adalah contoh potesi besar dimiliki Indonesia. Saat ini permintaan SBW ke Tiongkok sangat tinggi, hingga harus dimanfaatkan,” ujar Benny, Sabtu (13/3/21).

Di satu sisi, sudah ada regulasi yang dijalankan tahap demi tahap oleh eksportir, namun masih ada saja yang tidak lolos ekspor.

“Akibatnya pelaku usaha harus mendaftar ulang dan audit dari awal lagi. Ini menjadi kendala dan memberatkan para pelaku usaha UMKM SBW saat ini, sehingga banyak pelaku usaha yang putus asa dengan regulasi tersebut, ” ungkap dia.

Benny berharap semua pihak terkait bisa duduk bersama agar eksportir sarang burung walet mendapat perlakuan yang sama dalam regulasi. Pemerintah harus mendorong agar ini bisa terealisasi dengan baik.

Regulasi juga harus bisa melindungi kepentingan petani walet, pengepul, dan pencucian sarang burung walet. Dengan begitu, para pelaku UMKM ini bisa dilindungi oleh kebijakan yang kondusif.

“Ada beberapa poin penting yang harus dibenahi, pertama, regulasi yang tumpang tindih agar disederhanakan,” ujar Benny.

Dikatakannya, ET-SBW harus ditetapkan dan diterbitkan kepada pemohon izin pelaku eksportir sarang burung walet (SBW) ke negara tujuan ekspor seperti Tiongkok. Regulasi yang sederhana diyakininya bakal meningkatkan jumlah pelaku eksportir legal ke Tiongkok.

Waktu yang ditetapkan untuk menjadi eksportir terdaftar dan legal  harus diatur penerbitannya. Benny mengatakan pendapatan devisa akan meningkat apabila para eksportir SBW memiliki izin legal sebagai eksportir terdaftar ke Tiongkok.

Benny mengingatkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah mendorong seluruh jajarannya untuk memberikan insentif penyederhanaan regulasi terhadap berbagai peluang ekspor.

Selain itu lanjut dia komoditas produk lokal ekspor dapat terwujud dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain menghasilkan devisa, ekspor SBW juga membuka lapangan kerja buat masyarakat.


pasang iklan di sini