PeluangNews, Jakarta – Setelah pemerintah memberikan diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran 2025, masyarakat akan dihadapkan dengan kebijakan baru lainnya.
Jika pada periode mudik, pemerintah memberikan diskon tarif tol sebesar 20%, tapi pasca IdulFitri nanti pemerintah akan menaikkannya.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, terdapat sejumlah ruas tol yang bakal mengalami kenaikan tarif usai perayaan mudik Lebaran 2025.
Namun, belum disebutkan secara pasti kapan penyesuaian tarif tol tersebut diberlakukan.
“Kemarin ada beberapa ruas (tol) yang sebetulnya harusnya sudah naik tarif, tapi belum dinaikkan,” ujar Munir kepada wartawan di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dia merinci sejumlah ruas tol yang akan mengalami penyesuaian yaitu ruas tol Soreang-Pasirkoja (Seroja) milik PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Seharusnya tol Seroja sudah disesuaikan tarifnya sebelum Lebaran.
“Yang jelas Soreang-Pasirkoja itu grupnya CMNP, itu sebelum Lebaran juga harusnya naik tarif ya,” ungkap dia.
Berikutnya tarif tol yang bakal mengalami kenaikan yaitu ruas Tangerang-Merak. Munir mencatat, sekitar 14 ruas tol, termasuk milik Jasa Marga juga akan mengalami penyesuaian.
“Saya cuma tidak apal ya, mungkin kalau tidak salah ada lebih 12 lah, ya sekitar 12 atau 14 (ruas tol),” kata dia.
Munir menambahkan, penyesuaian tarif tol ini sebagai siklus setiap dua tahun sekali mempertimbangkan pengaruh laju inflasi. Hal ini diatur dengan Undang-Undang Nomor 38. Tahun 2004 tentang Jalan. []
