JAKARTA-–Sutradara Edwin, kondang dengan film ‘Posesif’ dan ‘Aruna dengan Lidahnya’ kembali berduet dengan aktris Ladya Cheryl, yang dikenal publik dengan filmnya ‘Ada Apa dengan Cinta?’, ‘Biarkan Bintang Menari’ dan ‘Fiksi’ menggarap film adaptasi Novel Eka Kurniawan bertajuk ‘Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas’.
Kolaborasi Ladya dan Edwin sebelumnya lewat film ‘Babi Buta yang Ingin Terbang’, nominasi New Currents Awards, Busan International Film Festival 2008, dan ‘Postcards from the Zoo’, nominasi Golden Bear, Berlin International Film Festival 2012.
Film panjang yang ketiga kerja sama Ladya dan Edwin ini direncanakan mulai syuting pada 2020 ini dan akan ditayangkan pada 2021.
“Saya suka karya Eka Kurniawan ini karena ada unsur maskulinitas dan relasi kekuasaan, menggabungkan dunia nyata, memori dan fantasi,” ujar Edwin, seraya mengatakan akan menggunakan kamera analog untuk membuat film ini.
‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ bergenre laga dan thriler ini menceritakan tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Settingnya, sepanjang jalur Pantura, pada tahun 1980an hingga awal 1990an. Suatu ketika Sang Jagoan takluk oleh Iteung, jagoan perempuan yang tangguh. Ajo pun jatuh cinta.
Ladya Cheryl sendiri berperan sebagai Iteung mengatakan, mempelajari musik 1980-an hingga menonton acara TVRI ‘Dunia Dalam Berita’ terkait masa itu. Sekalipun dia sendiri juga mengalami masa tersebut.
“Saya masih delapan tahun dalam setting film itu, jadi masih belum menyerap suasananya. Untuk itu agar tidak terasa aneh untuk ajdi perempuan usia muda masa itu, ya harus belajar tentang kehidupan masa itu, dari dialog novel hingga media massa,” ujar Ladya dalam Dalam media luncheon yang dilaksanakan di Kinosaurus, Jakarta (Selasa, 18/2/20).
Film ini diproduksi oleh Palari Film yang didirikan pada 2016. Rumah produksi ini juga merilis film ‘Posesif’ (2017) dan ‘Aruna dan Lidahnya rilis pada 2018 (Van).