SEMARANG-–Pandemi Covid-19 masih terus menekan sektor pariwisata di berbagai penjuru tanah air. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sinoeng Rachmadi mengakui bahwa setidaknya 20 dari 690 destinasi wisata masih tutup, karena tidak mampu lagi bertahan.
“Meskipun begitu, Mereka masih punya harapan, ketika nanti kondisi sudah membaik,” ujar Sinoeng usai membuka Musda IV DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Jateng di Hotel Gets Semarang, Rabu (24/2/21).
Dia berharap pandemi akan berakhir seiring dengan mulai didistribusikannya vaksin Covid-19. Selain itu dia meminta para pelaku usaha wisata melakukan kolaborasi agar bisa bertahan.
“Para pelaku pariwisata bisa memberikan kualitas pelayanan dan juga kunjungan wisatawan di masa pandemi,” ucap dia.
Sementara Ketua Umum ASPPI Safor Mardianto menyebutkan, di masa pandemi ini para pelaku pariwisata harus semakin siap menyusun rencana jangka panjang yang disesuaikan dengan protokol kesehatan.
Dia sepakat untuk merawat eksistensi dan tetap semangat untuk berkreasi dan berinovasi bagi para pelaku pariwisata.
“Tugas para pelaku pariwisata tidak hanya mempromosikan dan mengaktifkan pariwisata, yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan percaya diri dari para pelaku pariwisata,” pungkasnya.
