CUKB memiliki komitmen untuk mengurangi tingkat kemiskinan yang masih menjadi momok di Pontianak melalui produk dan layanan yang diberikan.
PONTIANAK, kota yang terletak di garis khatulistiwa mempunyai problem yang sama dengan kebanyakan kota di Indonesia yaitu kemiskinan. Angka kemiskinan berdasarkan data penduduk di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak sekitar 5% atau 29 ribu jiwa, cenderung meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Pontianak dalam APBD 2018 akan fokus pada bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur jalan dan saluran serta pengentasan kemiskinan. Selain itu, ada 15 ribu cadangan BPJS dan sekitar Rp 1 miliaran untuk bantuan pendidikan bagi keluarga tidak mampu serta 300 ton beras untuk cadangan pangan bagi mereka yang sewaktu-waktu perlu mendapat bantuan pangan beras.
Sebagai bagian dari pemangku kepentingan, Kopdit Credit Union Khatilistiwa Bakti (CUKB) turut berpartisipasi mengentaskan kemiskinan dengan memberikan pelayanan kepada anggota. Dengan usaha simpan pinjam, CUKB memiliki komitmen untuk meningkatkan skala usaha anggota sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Anggota.
CUKB didirikan 33 tahun lalu, tepatnya 12 Mei 1985, saat para alumni kursus dasar Kopdit berkumpul untuk merefleksikan kondisi sosial ekonomi masyarakat di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dari 25 peserta rapat yang hadir, sebanyak 23 orang setuju untuk mendirikan Kopdit dengan nama Khatulistiwa Bakti. Dalam perkembangannya, CUKB mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setempat. Jumlah kantor terus meluas dimana kini memiliki 26 kantor terdiri dari 1 kantor pusat dan 25 kantor pelayanan.
Keberhasilan CUBK dalam meraih simpati masyarakat tidak lepas dari konsistensi melakukan pendidikan anggota. Melalui pendidikan, anggota merasakan ikatan emosional yang lebih dekat dengan pengurus di samping kebutuhannya terpenuhi. Selain itu, secara internal setiap anggota CUBK selalu mengusung PASTI sebagai nilai-nilai intinya. PASTI merupakan akronim dari Profesional dalam pelayanan, Antusias dalam pemberdayaan, Solider dalam kebersamaan, Tangguh dalam menghadapi tantangan, dan memiliki Integritas. Nilai-nilai inti ini menjadi pelecut etos kerja eksekutif CUBK. (Drajat)