Site icon Peluang News

Dodol Buah Janda Ngora , Terobosan di Tengah Pandemi

Ilustrasi-Bunda Hana di sebuah bazaar Foto: Dokumentasi Pribadi.

JAKARTA-–Setelah melahirkan anaknya yang ketiga, Kurnia Handayani memutuskan untuk berhenti pekerja sebagai pegawai dan merawat anak sendiri.  Namun untuk menambah penghasilan sekaligus menyalurkan keinginan tetap produktif,  perempuan yang karib disapa Bunda Hana terjun ke wirausaha.

Mulanya warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur ini  membuka kedai kuliner seafood. Setelah berjalan   7 bulan terjadi pandemi Covid-19. Usahanya mengalami penurunan omzet seiring dengan gencarnya pelarangan makan di tempat.

“Saya putuskan untuk menutup kedai beralih ke penjualan daring kue kue sebagai reseller beberapa produk,” kata Hana kepada Peluang, Rabu (2/12/20).

Hana terus mencari jurus baru menjual buah mangga dan alpukat dengan modal Rp250.000  Penjualan di awal bagus, pesanan meningkat, tapi karena mangga ini sifatnya musiman akhinya Hana membuat terobosan lain membuat dodol ngora (khas Karawang kota asal suami).

“Ciri khasnya  dodol ini lembut dan tidak keras dimakannya dengan seperti kita makan mangga dan alpukat dan dikemas dalam cup. Dodol ngora, kami beri nama Dodol Janda Ngora. Janda di sini singkatan Jakarta Sunda. Sementara nama UKM-nya Akira Store,” papar Hana.

Resep dibuat sendiri mengadopsi dari dodol ngora khas Karawang. Varian rasanya saat ini menggunakan mangga sebagai bahan bakunya.  Ke depan akan ada rasa durian dan rasa original (kelapa muda). Hana mengaku memproduksi masih manual dan hanya mampu memproduksi seribu cup per bulan.

Dodol buah ini dijual per cup isi 200 ml denga harga Rp15.000-Rp17.000 dipasarkan melalui media sosial seperti @akirastore212 dan Komunitas Organik Indonesia (FX Sudirman) dengan omzet rata-rata Rp9 juta per bulan.

Hana mengIkuti program Jakpraneur sejak 2019. Dia mengaku mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usaha dan diajarkan tata kelola usaha, pembukuan dan pemasaran. Sementara para pendamping membantu menghadapi masa masa pandemi yang serba sulit ini.

Ke depan Hana merencanakan mengembangkan produksi Dodol Ngora ini dengan kualitas yang bagus dan  kemasan yang cantik dan menarik dengan target dikirim ke luar daerah dan luar negeri.

“Sudah ada permintaan dari kerabat yang tinggal di Jepang untuk dipasarkan di sana,” pungkas Hana (Van).

Exit mobile version