hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Doa  dan Tanjidor  Warnai Malam Imlek di Suryakencana,  Bogor

Suasana Vihara Dhanagun pada malam Imlek-foto: Fajar Nugraha.

BOGOR—-Selama berapa tahun terakhir ini Fajar Nugraha, 24 tahun rutin mengunjungi  Vihara Dhanagun yang terletak di Jalan Suryakencana, Bogor  setiap malam Imlek.

Sekalipun bukan berasal dari keluarga etnis Tionghoa,  namun warga Depok ini menjadikan bertandang ke Suryakencana  menjadi semacam rekreasi.

Fajar  begitu karib  dengan semerbak aroma dupa mewangi memenuhi  vihara tersebut, termasuk pada Senin (4/2) malam.

“Pada malam perayaan Imlek 2019 ini, Vihara Dhanagun dikunjungi lebih dari lima ratus warga keturunan Tionghoa yang memanjatkan doa secara bergantian di Vihara ini. Lilin-lilin besar berwarna merah sudah tersusun rapih di teras Vihara sebagai wujud syukur dari pengunjung yang datang,” tutur dia ketika dihubungi Peluang.

Karena sering  berkunjung Fajar  mengenal  baik Dedi, pengurus Vihara Dhanagun. Menurut dia  Vihara dibuka selama 24 jam pada malam pergantian tahun. Pengunjung berdatangan sejak sore hari untuk menyampaikan doa, dan harapan secara pribadi kepada Sang Maha Pencipta.

“Saya bertemu Pipit, seorang pengunjung dari Jalan Roda yang selalu berdoa di vihara ini. Dia mesyukuri berkah yang diteranya di Tahun Anjing  dan berharap  berkat  pada tahun mendatang, Tahun Babi,” cerita Fajar.

Menurut Fajar  hal yang tak kalah menarik perhatian adalah penampilan orkes tanjidor Sinar Pusaka. Di sela-sela tata cara peribadatan orkes tanjidor ini memainkan lagu lagu pop Mandarin hingga lagu keroncong seperti Tian Mi Mi, Ling Ling, hingga Keroncong Kemayoran  (van).

pasang iklan di sini