MAKASSAR—Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Sulawesi Selatan Malik Faisal menyampaikan 61.339 pelaku usaha mikro siap menerima bantuan modal kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM per 21 Juli.
“Kami telah melakukan pembaruan data UMKM yang akan mendapatkan stimulus pemerintah pusat sebesar Rp 2,4 juta per pelaku usaha pada masa pandemi Covid-19,” ujar Malik, Kamis (23/7/20) seperti dirilis Antara.
Dana bantuan modal kerja tersebut berasal dari anggaran Program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) untuk pelaku mikro yang belum tersentuh. Presiden Jokowi menggagas bantuan modal usaha bagi pelaku usaha yang modalnya di bawah Rp50 juta.
Program bantuan modal kerja ini rencananya akan dirilis pada Agustus dengan kuota nasional 12 juta untuk pelaku usaha mikro se-Indonesia. Malik menuturkan, tidak ada kuota setiap daerah, yang ada hanya kuota nasional.
“Jadi siapa cepat dia dapat. Itu sebabnya kami komitmen bantu para pelaku usaha mikro ini, makanya kami mendata ulang kembali data pelaku usaha,” ucap dia.
Malik menyebut seluruh kabupaten/kota se Sulsel sedang mengumpulkan data-data pelaku usaha mikro yang sebelumnya tercatat 825.067 usaha mikro, sedangkan data terbaru yang telah dikumpulkan hingga 21 Juli 2020 mencatat baru 61.339 atau 7,43 persen dari total data awal.
Data itu yang akan kita kirimkan ke Kementerian Koperasi dan Kementerian Keuangan sebagai leading sektor untuk selanjutnya memberikan bantuan ke pelaku mikro, karena langsung ditransfer ke rekening masing-masing.