
Keterbatasan fisik tidak membuat Yeremias Kase menyerah dalam memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Penyandang disabilitas netra yang merupakan anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kupang tetap bekerja dengan penuh semangat. Selain itu, ia pun termasuk anggota yang menjalankan hak dan kewajiban secara konsisten.
Yeremias Kase, ayah dari dua anak itu merupakan anggota peminjam aktif. Saat ini, pinjaman kali ketiga sedang dijalaninya. Rekam jejak yang baik dari pinjaman sebelumnya membuat Kopdit yang dipimpin Yakobus Jano itu percaya dengan pria yang berprofesi sebagai penjual kemoceng dan tukang urut tersebut.
Ketertarikan Yeremias bergabung dengan kopdit terbesar di Indonesia itu berawal dari informasi temannya yang telah lebih dahulu menjadi anggota dan merasakan manfaatnya. “Saya mendengar dari teman tentang manfaat yang dirasakan setelah menjadi anggota Kopdit Pintu Air dan akhirnya tertarik bergabung,” ujarnya.
Sebelumnya, pria yang menjadi pewarta/penginjil itu mendaftar sebagai anggota di koperasi lain. Namun, pengelola koperasi tersebut meragukan kondisinya sehingga ia pun urung menjadi anggota. Ini berbeda dengan Kopdit Pintu Air yang menerima anggota tanpa diskrimisasi, termasuk kepada penyandang disabilitas.
Selain praktik tanpa diskriminasi, keunggulan lain yang dirasakannya adalah fleksibilitas angsuran. Kopdit Pintu Air menerima berapa pun jumlah angsuran yang dibayarkan, terutama ketika usaha jualan kemocengnya sedang sepi pembeli.
“Nah, itu kelebihannya di situ. Karena lembaga ini adalah lembaga pemberdayaan dan milik anggota, jadi kalau kami dapat sekian, ya pihak koperasi selalu terima,” tegasnya.
Ke depan, ia berharap dapat memiliki kendaraan sepeda motor untuk memudahkan mobilitas anak-anaknya bersekolah. Sebab, jarak tempuh dari rumah ke sekolah cukup jauh. Dengan adanya sepeda motor, waktu dan biaya akan lebih ringan.
Yeremias sangat bersyukur dan mengapresiasi Kopdit Pintu Air. Sebagai disabilitas netra ia tidak menerima perlakuan diskriminatif. Selain itu, usahanya pun terbantu. “Saya ingin mengucapkan terima kasih karena ada kepedulian dari Kopdit Pintu Air. Ada hati yang mempunyai kepedulian terhadap kami di sekitar,” pungkasnya penuh haru.







