Plang KUD Mintorogo, cabang Jepara/dok.ig
PeluangNews, Demak – Dinkop dan UKM Jawa Tengah (Jateng) meminta nasabah anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) KUD Mintorogo, Kabupaten Demak, Jateng tetap tenang agar kondusif dalam menyelesaikan masalah yang muncul saat ini.
Permintaan itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Kadiskop dan UKM) Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto, kepada wartawan seusai mendatangi koperasi tersebut, kemarin.
Sebagaimana dilansir dari suaramerdeka.com, Ahad (21/1/2024), Kadiskop dan UKM Jateng, Eddy S Bramiyanto meminta para nasabah dan anggota KUD Mintorogo tetap tenang dan kondusif. Dengan demikian mampu menyelesaikan polemik ini dengan baik.
Masalah di KSP KUD Mintorogo, jelas Eddy, berdasarkan informasi yang dikumpulkannya, KUD Mintorogo mengalami penurunan kolektibilitas sejak awal covid-19.
Hal itu yang membuat uang modal dari peminjam maupun dari pihak ketiga macet. ”Performa menurun, pinjaman macet, tetapi lihak koperasi masih berani menggunakan NPF kredit tinggi yang menggiurkan anggota,” ujarnya.
Kondisi inilah yang membuat usaha koperasi ini tidak produktif dan tidak sehat sehingga berimbas kepada para anggota nasabah. Eddy pun meminta anggota untuk sabar dan menunggu pertemuan yang sudah dijadwalkan manajemen.
Dinkop dan UKM Jateng sebelumnya telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap KSP KUD Mintorogo yang berlokasi di Jl. Raya Demak – Kudus No.KM. 18, Magersari, Karanganyar, Kec. Karanganyar, Kabupaten Demak, pada hari Kamis, (26/8 – 2022).
Proses penilaian kesehatan dilakukan Dinkop dan UKM Jateng dengan kertas kerja penilaian koperasi yang meliputi 4 aspek penilaian, yakni tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan, dan permodalan. Selanjutnya, dilakukan penandatanganan berita acara oleh kedua belah pihak antara pihak pengelola koperasi dan tim penilaian kesehatan sebagai hasil penilaian kesehatan disertai dengan aspek – aspek yang harus dievaluasi dan diperbaiki oleh koperasi.
Diharapkan dengan dilakukannya penilaian kesehatan oleh Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, KSP KUD Mintorogo dapat semakin maju dan berkembang serta menyejahterakan anggotanya. KSP KUD Mintorogo merupakan koperasi simpan pinjam yang telah berbadan hukum sejak 23 Juli 2013 dan sudah memiliki anggota sebanyak 39.453 orang.
Sebagaimana diberitakan, puluhan nasabah KSP KUD Mintorogo mendatangi kantor cabangnya yang berada di Desa Suwawal Kecamatan Mlonggo, Jepara Kamis (18/1/2024). Mereka menuntut dana simpanan miliaran rupiah milik nasabah agar bisa diberikan.
Amah, salah anggota mengaku kecewa dengan sikap pengurus KSP KUD Mintorogo Mlonggo. Sebab, simpanan sebesar Rp 300 juta yang akan diambilnya sejak Maret 2023 untuk biaya ibadah haji, sampai sekarang tidak bisa diambil.
Pihak pengurus hanya terus menjanjikan tanpa realisasi sepeser pun. ”Pernah dijanjikan Rp 70 juta dulu, tetapi tidak ada byktinya sampai sekarang,” keluh nasabah asal Desa Bondo Kecamatan Mlonggo ini.
Menurut Amah, banyak rekannya yang juga tidak bisa mengambil simpanannya sejak tahun lalu. Bahkan, rekan-rekannya ada yang menyimpan sampai miliaran rupiah. ”Teman saya ada yang deposit Rp 1,5 miliar, ada juga yang Rp 1 miliar. Banyak sekali yang merasa tertipu,” ungkapnya.
Anggota lainnya, Sucipto juga kecewa dengan pihak koperasi yang tidak memberikan keterangan jelas dan mempersulit proses pencairan uang dari nasabah.
Bahkan, kata dia, pihak koperasi hanya memberikan iming-iming janji dan terus menunda-nunda hingga nasabah diminta menunggu satu tahun lebih.
”Semua nasabah merasa ketakutan dan tertipu uang mereka tidak bisa dicairkan, katanya bulan Maret terima uang, hingga bulan Agustus, bulan Oktober, sampai sekarang tidak ada sama sekali,” katanya.
Sementara salah satu ketua KSP KUD Mintorogo yang dihubungi peluangnews.id mengaku terjadi miskomunikasi sehingga terjadi masalah saat ini. Namun, ia belum bisa menjelaskan lebih jauh. “Nanti saya jelaskan,” jawabnya sembari menutup telepon. (Aji)