
Peluang news, Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta kembali mengingatkan masyarakat terkait pentingnya menggunakan masker dan handsanitizer, khususnya menjelang dan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, penggunaan masker dan hand sanitizer ini sangat penting, terutama untuk para kelompok rentan.
“Jadi, masyarakat yang ingin berlibur terutama kelompok rentan penting untuk memakai masker dan menyiapkan hand sanitizer pembersih tangan,” ujar Ngabila kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
Menurutnya, hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk melakukan pencegahan terhadap berbagai penyakit menular, seperti penyakit pernapasan, pencernaan, dan polusi udara.
“Yang dimaksud kelompok rentan ini antara lain yaitu yang lanjut usia (lansia), orang berusia di atas 50 tahun, belum melengkapi vaksinasi Covid-19, memiliki komorbid hipertensi, diabetes, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, kronis, kanker, TBC, HIV, dan gangguan imunitas lainnya,” jelas Ngabila.
Selain itu, ia mengatakan, liburan akan semakin aman apabila masyarakat telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis tambahan atau vaksin booster serta melakukan deteksi dini secara mandiri.
Apalagi, pada fase endemi ini kesehatan telah menjadi tanggung jawab dari diri masing-masing.
“Untuk mencegah penularan virus Covid-19 dengan memperketat protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker terutama di tempat keramaian,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, masyarakat juga diimbau agar selalu menjaga kebersihan sepertu mencuci tangan, menghindari asap rokok, serta menjaga ventilasi dengan baik.
Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta menyatakan bahwa kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga Minggu, 17 Desember 2023 tercatat sebanyak 200 kasus per hari.
Dari ratusan kasus tersebut, hampir 90 persen di antaranya adalah orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan dan akan sembuh dengan melakukan isolasi mandiri 3-hari di rumah.
Kendati demikian, sejauh ini kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih terkendali apabila melihat presentase pemakaian tempat tidur di rumah sakit.