Site icon Peluang News

Dinilai Peduli UMKM, Pemkab Bayuwangi Raih Hadiah Natamukti

Sebuah pameran di Banyuwangi-Foto: Trubus.

BANYUWANGI-–Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi  keberhasilan Kabupaten Banyuwangi memacu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah, salah satunya memperluas jangkauan pemasaran produk UMKM dengan berbagai terobosannya.

Apresiasi itu berupa penghargaan Natamukti Award 2020. Penghargaan ini digelar oleh International Council for Small Buniness (ICSB) Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI

Penyerahan penghargaan dilakukan secara virtual pada Kamis (17/9/20) oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Menkop UKM Teten Masduki memuji Pemkab Banyuwangi konsisten memberikan dukungan dan pendampingan kepada pelaku UMKM. Menurut dia, daerah memainkan peran penting  mendampingi UMKM agar dapat bertransformasi sehingga mampu bersaing dalam pasar domestik maupun global.

“UMKM harus bisa bertransformasi agar bisa berkembang. Transformasi digital, transformasi penerapan teknologi dalam produksi maupun promosi. Jadi penting ke depan kita fokus pada sektor-sektor di mana UMKM ini bisa memiliki keunggulan,” ujar Teten.

Sementara Bupati Anas menyatakan, penghargaan ini menjadi pelecut semangat Banyuwangi untuk semakin mendorong pengembangan UMKM daerah.

“Alhamdulillah. Apresiasi ini menjadi semangat kami untuk terus memacu pengembangan dan peningkatan UMKM lokal. Di tengah pandemi ini juga, menjadi tantangan bagi kami semua untuk memulihkan sektor UMKM,” ungkap Anas.

Selama ini, lanjutnya, banyak upaya yang telah dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk mendorong pengembangan, peningkatan kualitas serta menaikkan kelas UMKM Banyuwangi.

Antara lain sebanyak 1.000 usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Banyuwangi yang mendapatkan dukungan platform pembayaran digital DANA untuk mengakselerasi ekonomi dalam rangka pemulihan di masa Pandemi Covid-19.

“DANA tengah mendigitalisasi 1.000 UMKM. Ini akan mengakselerasi kinerja UMKM, ujungnya adalah bagaimana UMKM bisa terus menjadi basis penyerapan tenaga kerja,” papar dia.

Digitalisasi UMKM ini tidak hanya akan mendongkrak kinerja UMKM, tetapi juga sangat bermanfaat untuk evaluasi perkembangan ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah.

“Dari sisi pemerintah, kolaborasi dengan platform digital ini memungkinkan kita untuk memonitor perekonomian masyarakat. Kita jadi tahu daya beli, perilaku pasar, pertumbuhan UMKM dan sebagainya,” paparnya.

Banyuwangi juga memfasilitasi UMKM lewat Rumah Kreatif. Di Rumah Kreatif ini, pelaku UMKM difasilitasi mulai packaging produk hingga pemasarannya.

Terpisah, Founder and Chairman of ICSB Indonesia, Hermawan Kartajaya berharap, penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pemerintah untuk memajukan UMKM di wilayahnya masing-masing.

“Penerima penghargaan ini sudah diseleksi secara ketat. Hanya daerah yang berhasil mengakselerasi UMKM-nya saja yang menerima ini,” pungkas Hermawan.

Exit mobile version