BANDUNG—- Sukses merambah bisnis hijab, Dinda Amanda Zuliestiana merambah bisnis kuliner yang dilakoninya sejak 2016. Pada 2019 ini perempuan kelahiran 26 September 1989 ini mengeluarkan “daily hijab” untuk memenuhi kebutuhan premium scraft maupun ekonomis dengan produksi berkisar antara 100 hingga 200 helai per bulan dan keuntungan bersih Rp20 juta per enam bulan.
Sementara kuliner makanan pedas yang dirintisnya dengan modal Rp1 juta ini mendapatkan respon dari pasar. Dinda mendapatkan keuntungan Rp5 juta per bulan dengan keuntungan bersih 60 persen penjualan.
“Alhamdullilah atas pencapaian ini. Pada 2019 ini untuk kuliner, saya mengeluarkan produk crispy untuk kuliner yang terinspirasi dari anak saya yang menyukai ayam crispy, dengan modal Rp2 juta. Saya belum tahu responnya, tetapi sebagai rasa syukur lima persen dari keuntungan per bulan saya gunakan membeli peralatan sekolah bagi anak yatim piatu,” ujar Dinda kepada Peluang, Kamis (17/1/2019).
Dinda mengaku terjun ke dunia bisnis awalnya didorong pemikiran untuk memenuhi kebutuhan memakai kerudung sendiri, tetapi tidak punya waktu berbelanja. Akhirnya alumni Universitas Widyatama Bandung dan Magister Telkom University Bandung ini mencari bahan sendiri. Dengan modal Rp500 ribu dia memfoto produknya dan akhirnya malah berbisnis dengan cara daring (online), offline hingga dititip ke perkantoran.
Sukses di bidang bisnis, Dinda juga menjadi dosen di almamaternya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University. Dinda mengajar manajemen bisnis, interpersonal dan komunikasi bisnis. Namun dengan sukses karir multi bidang ini, ibu dari dua anak ini mengaku tetap bisa membagi waktu dengan keluarganya.
“Pekerjaan utama saya adalah isteri dan ibu dari dua anak. Hobi saya mengajar, traveling dan berjualan. Saya beprinsip hobi saya jangan mengganggu pekerjaan utama saya, “ pungkas Dinda (Irvan Sjafari).