JAKARTA—-Makanan itu sangat jujur. Kalau seorang suka suatu makanan maka dia akan ketagihan dan datang lagi. Kalau tidak dia akan melupakan dan tidak akan singgah lagi. Demikian kata, aktor Dimas Becak menceritakan bisnis kateringnya yang bertajuk Umara. Bisnis yang didirikannya bersama parnertnya bermula dari sebuah garasi.
“Dengan semangat membuat makanan bersih, kerja kolektif, tentu saja memanfaatkan sosial media. Kini dari garasi kami sudah mempunyai ruangan 1000 meter persegi dan mempunyai 200 karyawan,” ujar pria kelahiran 8 Mei 1988 ini dalam sebuah talkshow di acara Festival Ibu hebat 2018, di Gedung SMESCO, Jakarta, Sabtu (15/12/2018) lalu.
Darah bisnis aktor yang melejit dari film Bukan Bintang Biasa ini mengalir dari ibunya Ida Sudoyo, pemilik sebuah perusahaan konsultan kehumasan. Umara Catering pernah mengerjakan pesanan hingga 1500 paket makanan.
Berbicara soal perempuan karir, Dimas merasa tidak masalah dengan ibu yang bekerja bahkan single parent. Ayah dan ibunya berpisah ketika dia masih kecil. “Saya sudah terbiasa melihat ibu pulang sampai malam,” ucapnya.
Dimas tidak merasa manja dengan kehidupan berkecukupan. Sewaktu dia masih remaja, dia adalah satu-satunya murid sekolah internasional yang pulang naik bajaj. “Tidak merasa gengsi,” katanya dengan santai (Irvan Sjafari).