hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dikunjungi Forum Puskopdit NTT

Konsistensi dalam melayani kelompok nelayan, petani, peternak dan buruh yang selama ini terpinggirkan merupakan kunci keberhasilan pengembangan usaha KSP Kopdit Pintu Air. Pada tahun depan, jumlah anggota ditargetkan mencapai satu juta orang.

Keberhasilan KSP Kopdit Pintu Air dalam mengembangkan usaha menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya dari Forum Puskopdit NTT yang mengunjungi kantor pusat kopdit terbesar di tanah air itu yang terletak di Dusun Rotat, Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, NTT pada pertengahan Oktober silam.

Rombongan diterima oleh jajaran pengurus kopdit yang diketuai Yakobus Jano. Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Jano membagikan pengalamannya selama memimpin Kopdit Pintu Air. “Kami menjadi besar bukan karena hebat, tetapi berkat dari Tuhan dan leluhur. Fokus utama Pintu Air adalah melayani  anggota yang mayoritas NTTB (nelayan, petani, peternak dan buruh) yang selama ini sulit tersentuh oleh lembaga keuangan lain,” ujar Jano.

Untuk diketahui, Forum Puskopdit NTT yang datang berkunjung terdiri dari lima Puskopdit meliputi, Puskopdit Swadaya Utama, Puskopdit Flores Mandiri, Puskopdit Manggarai, Puskupdit Bekatigade Timor, dan Puskopdit Sumba.

Semangat solidaritas di Kopdit Pintu Air sangat kental dalam pelayanan kepada anggota. Ini terlihat dari moto “engkau susah aku bantu dan aku susah kau bantu”. Sikap saling peduli ini menjadi fondasi dasar dalam pengembangan usaha kopdit yang kini memiliki anggota sebanyak 426.233 orang tersebut.

Keberanian Kopdit Pintu Air melakukan spin off usaha di sektor riil produktif juga patut diacungi jempol. Saat ini selain fokus dalam usaha simpan pinjam, Pintu Air melakukan usaha di sektor riil seperti pabrik garam, minyak kelapa, swalayan, jasa pariwisata, dan media yang dikelola oleh Entitas Anak.

Spin off di sektor riil itu turut menggerakan roda perekonomian, khususnya di wilayah NTT. Bahkan salah satu produk unggulannya yakni minyak kelapa siap menembus pasar ekspor hasil kerja sama dengan koperasi lain.

Jano menambahkan, pencapaian yang telah diraihnya tidak membuat jajaran pengurus berpuas diri. Inovasi dan penetrasi pasar melalui penambahan jumlah anggota terus dilakukan. Ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat yang mendapat manfaat dari layanan yang diberikan. “Kami targetkan jumlah anggota mencapai satu juta pada tahun depan,” pungkas Jano.

Keberhasilan Jano dalam memimpin Kopdit Pintu Air membuat Namanya terus meroket dengan meraih beragam penghargaan. Tercatat ia pernah mendapatkan penghargaaan dalam Indonesia Award 2023, Tokoh Penggerak Koperasi Utama dan terbaru dinobatkan sebagai Tokoh Koperasi Indonesia oleh Majalah Peluang.

pasang iklan di sini
lunar new year 2025 lumire hotel