PeluangNews, Jakarta – Emiten teknologi digital berbasis platform PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) berhasil meraih laba bersih sebesar Rp28,7 miliar pada triwulan III/2025 setelah sebelumnya mengalami rugi Rp46,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Digital Mediatama Maxima Tbk Budiasto Kusuma mengatakan hingga September 2025 perusahaan tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp492 miliar. Capaian itu ditopang oleh pertumbuhan di segmen bernilai tambah tinggi seperti penjualan perangkat keras yang tumbuh 48,7%, layanan Infrastructure-as-a-Service sebesar 21,7%, serta lonjakan platform advertising exchange yang melonjak 304,4%.
“Kombinasi ini mendorong laba kotor DMMX naik 15% secara year-on-year menjadi Rp69,0 miliar, dengan margin laba kotor melompat menjadi 14% dari sebelumnya 6,6%,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada Bursa pada Kamis (23/10).
Selain itu, emiten tersebut juga memiliki keuntungan yang belum terealisasi dari investasi sebesar Rp6,2 miliar, berbalik dari rugi Rp64,7 miliar pada tahun lalu. Kinerja positif tersebut memperkuat posisi DMMX sebagai perusahaan teknologi yang semakin efisien dan berorientasi profit.
Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun ini, DMMX terus memperluas jangkauan ekosistem digitalnya. Hingga akhir September, perusahaan itu mengoperasikan 28.780 layar digital di 15.435 lokasi di seluruh Indonesia. Jumlah anggota trade marketing juga meningkat menjadi 169.997 (+3,3% YoY). Dengan biaya operasional yang tetap efisien di Rp40,5 miliar, DMMX berhasil mencatat laba operasional Rp28,6 miliar, tumbuh 38,9% YoY.
“Capaian positif ini membuktikan bahwa strategi kami untuk memperkuat efisiensi, inovasi teknologi, dan fokus pada segmen bernilai tinggi mulai menunjukkan hasil nyata,” ujar Budiasto Kusuma.
Dia optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa yang solid dan berkelanjutan, seiring meningkatnya permintaan terhadap solusi digital komprehensif di berbagai sektor.
