hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Didukung Wisata Alam dan Budaya, Kepulauan Riau Unggul di Sektor Kuliner dan Belanja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno/Dok. Kemenparekraf

Peluang news, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikam, selain menjadi salah satu tempat yang memiliki wisata alam dan budaya yang sangat menarik, Kepulauan Riau (Kepri) juga memiliki keunggulan di sektor wisata kuliner dan belanjanya.

Hal ini sampaikan saat mengunjungi kegiatan Big Bazaar & Jajan Bareng Mas Menteri di Grand I Hotel Batam, Senin (1/1/2024).

“Kuliner ini menjadi alasan dari 63 persen wisatawan dalam berwisata dimana 50 persen setelah itu mereka memilih berbelanja. Ini yang menjadi daya tarik dan andalan bagi Batam khususnya Kepri,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).

“Jadi, tidak salah jika banyak wisatawan yang datang ke Kepri selain untuk mengunjungi destinasi wisatanya, melainkan juga untuk menikmati kuliner khasnya,” tambahnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa kuliner khas daerah menjadi keunggulan lain dalam pariwisata.

Pasalnya, para wisatawan yang datang ke Batam pasti akan membawa berbagai oleh-oleh makanan khas setempat.

“Biasanya wisatawan tak hanya datang ke tempat wisata, mereka juga akan bertanya kuliner khas daerah yang dikunjungi. Karena itu promosi kuliner juga penting, tidak hanya itu, mereka juga akan membawa oleh-oleh,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan, potensi tersebut telah terbentuk dan pasarnya sudah ada.

Oleh karena itu, ia menegaskan, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah akan terus mendukung para pelaku UMKM dengan memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan nilai tambah usahanya.

“Karena pasarnya sudah terbentuk, maka usaha-usaha pelaku UMKM ini harus didukung melalui berbagai pelatihan dan pembekalan beberapa tips dalam melakukan pemasaran,” jelas Sandiaga.

“Untuk itu, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi juga akan terus mendampingi termasuk dengan memberikan permodalan sebagai bagian dari pemberdayaan para pelaku UMKM yang ditargetkan mampu membuka lapangan kerja baru hingga 4,4 juta di 2024,” sambungnya.

pasang iklan di sini