octa vaganza

Dibutuhkan Terobosan Perkuat Citra Koperasi

Pelaksanaan pendidikan perkoperasian dan memanfaatkan perkembangan teknologi merupakan jalan bagi koperasi agar lebih dipercaya anggota dan masyarakat.

KOPERASI selama ini sering didengungkan sebagai lembaga sokoguru perekonomian rakyat. Lembaga ini juga dianggap sebagai wadah yang sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yaitu gotong royong. Namun demikian, citranya belumlah sementereng institusi keuangan lain seperti perbankan. Koperasi masih dianggap kelas dua dan hanya untuk kalangan menengah ke bawah.

Tumbur Naibaho, Ketua Pengurus Koperasi Makmur Mandiri (KMM), mengatakan bahwa, untuk mengubah citra tersebut, koperasi harus berani  melakukan berbagai terobosan. Salah satunya dengan pembekalan dan pelatihan untuk para Pengelola Koperasi yang perlu dilakukansecara periodik. “Citra koperasi yang sudah berbadan hukum perlu dibangun oleh Pengelola sehingga, memuaskan para Anggota,” ujarnya.

Prinsip dan jatidiri koperasi berupa pendidikan perkoperasian kepada anggota perlu dijalankan dengan konsisten. Dengan demikian, Anggota dapat mengetahui hak dan kewajibannya. Di samping itu, tetap diperlukan peran tertentu pemerintah, khususnya pembinaan kepada koperasi yang sudah berbadan hukum.

Pencitraan yang positif juga bisa dilakukan dengan memperkuat infrastruktur teknologi informasi (TI). Dengan dukungan TI yang andal, koperasi dapat memberi layanan yang lebih mudah, fleksibel, aman dan nyaman kepada Anggota. Proses bisnis pun menjadi lebih efisien. “Koperasi harus mampu memanfaatkan perkembangan TI untuk diterapkan di bisnis masing-masing,” ujar Tumbur, pria  kelahiran Desa Tanjung Bunga, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Selain memperkuat aspek teknologi, sesama koperasi  juga perlu memperkuat kolaborasi. Dengan kata lain, selain bertanding, koperasi juga harus bisa bersanding untuk saling membantu. Ambil contoh, kerja sama dalam menjaga likuiditas masing-masing ataupun terlibat dalam suatu konsorsium untuk proyek bersama.

Ke depan, bagi pria yang hobi berolah raga ini, prospek usaha koperasi cukup menjanjikan.Masyarakat sudah semakin sadar akan pentingnya koperasi di dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan ekonomi pun diyakini bakal lebih meningkat dari sekarang.●(Kur)

Exit mobile version