
Peluang News, Jakarta – Dewan Pers meminta dan mendorong agar jajaran kepolisian dapat segera membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus kebakaran rumah seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Anggota Dewan Pers, Totok Suryanto menyampaikan, pihaknya sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut.
Oleh karena itu, ia menyatakan, Dewan Pers mendesak agar Kapolri bersama dengan Kapolda dapat segera membentuk tim penyelidikan untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
“Dewan Pers meminta agar Kapolri bersama dengan Kapolda Sumatera Utara membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini,” ujar Totok dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2024).
Selain meminta jajaran kepolisian, ia mengungkapkan bahwa Dewan Pers juga akan segera membentuk tim investigasi bersama yang akan melibatkan aparat dan unsur-unsur jurnalis, salah satunya yaitu Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ).
“Kemudian, Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ),” ungkap Totok.
Ia menjelaskan, sejauh ini Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah melakukan verifikasi dan mendalami kasus kebakaran tersebut.
“Dari hasil investigasi itu, ditemukan sejumlah fakta yang salah satunya yaitu bahwa kasus kebakaran yang menewaskan empat orang itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada didaerahnya. Bahkan, tim pencari fakta KKJ menyatakan adanya dugaan keterlibatan dengan oknum TNI,” jelas Totok.
“Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa kebakaran itu terjadi lantaran adanya ceceren bensin di rumah korban dan kemudian menyulut bara api, karena kebetulan rumah korban memang berjualan bensin eceran,” sambungnya.
Selain kepolisian, Dewan Pers juga meminta kepada Panglima TNI dan Pangdam untuk membentuk tim khusus untuk mengusut kasus itu.
Tak hanya itu, Dewan Pers juga meminta kepada Komnas HAM dan LPSK untuk turut terlibat dalam melakukan berbagai upaya investigasi dan memberikan perlindungan kepada pihak korban.
Sebelumnya, telah terjadi kebakaran di sebuah rumah yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/7/2024) lalu.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tersebut menewaskan salah seorang wartawan Tribrata TV, yaitu Sempurna Pasaribu (47) dan tiga orang anggota keluarganya, yakni istri Sempurna, Elfrida Boru Ginting (48), anaknya, Sudi Investasi Pasaribu (12) dan cucunya, Loin Situkur (3).