hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Depok Butuh Perubahan Bukan Melanjutkan!

4 Bacagub DKI Jalur Independen Dinyatakan Gugur oleh KPU
Ilustrasi Pemilu 2024 | Foto: Dok.Ist

Peluang News, Depok – Pemilihan kepala daerah 2024 di Kota Depok, Jawa Barat, diyakini hanya akan diikuti dua calon wali kota yakni Imam Budi Hartono dan Supian Suri. Mereka pejabat tinggi di pemerintah kota ini yang akan berkompetisi pada November mendatang.

Iman adalah calon petahana yang kini menjabat Wakil Wali Kota Depok, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Untuk menarik simpatik pemilih di pilkada mendatang, ia dan pendukungnya mengusung jargon, “Lanjutkan”!

Sedangkan Supian yang kini menjabat sebagai sekretaris daerah (sekda) mengusung “Perubahan”. Putra asli Depok ini birokrat tulen yang sarat dengan pengalaman.

Supian Suri mengawali kariernya sebagai pegawai pemerintah di Kota Bekasi. Lulusan STPDN (IPDN) ini kemudian kembali ke daerah asalnya di Kota Depok pada 1999. Pria kelahiran 27 Februari 1975 ini digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk menggulingkan dominasi PKS yang telah berkuasa 20 tahun di Depok. Supian dikenal sebagai birokrat yang cerdas dan bersih. ASN (aparatur sipil negara) ini dinilai paling tepat untuk membawa perubahan di kota madya ini.

Ketua DPC PPP Kota Depok HM Mazhab meyakini Supian Suri memiliki peluang besar untuk menang. “Koalisi Sama Sama yakin Supian Suri menang,” katanya.

Koalisi Sama Sama terbentuk demi perubahan Kota Depok yang lebih baik.
“Koalisi yang diinisiasi tujuh partai pengusung, berangkat dari keresahan masyarakat yang belum merasakan perubahan secara serius,” tandas Mazhab.

Menurut dia, hadirnya Koalisi Sama Sama memberikan harapan baru untuk masyarakat mendapatkan seluruh hak sebagai warga Kota Depok.

“Kami ikhlas dan rida untuk memenangkan pertempuran. Kami mengajak kepada seluruh teman-teman di Koalisi Sama Sama untuk mengawal calon wali kota Supian Suri.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi mau melakukan perubahan,” tegas Mazhab, mengakhiri.

Atas dukungan yang sangat besar dari partai politik, Supian Suri tentu berterima kasih. Dia menyatakan, “Memang ini yang saya tunggu-tunggu untuk menantang lawan. Dengan deklarasi (parpol) ini, jalan menuju kemenangan semakin nyata,” tuturnya.

Jika masyarakat memberikan mandat, Supian bertekad akan menjadikan Kota Depok sebagai super kebangkitan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan surga infrastruktur.

“Tentu mensejahterakan penduduk dari ketertinggalan. Saya juga siap memberi kemudahan dalam pengurusan izin tempat ibadah,” tambah dia.

Ketua Desk PSI Pilkada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok Icuk Pramana Putra memastikan Pilkada Depok hanya diikuti dua calon tadi, Imam Budi Hartono (IBH) dan Supian Suri (SS).

“IBH didukung PKS, Partai Nasdem, Partai Golkar, juga Wali Kota Depok Muhammad Idris,” kata Icuk, Jumat (24/5/2024).

Sedangkan SS diusung tujuh partai politik yakni PDIP, PKB, PPP, PAN, Demokrat, Gerindra, dan PSI. “Tujuh partai mengusung SS tergabung dalam partai Koalisi Sama Sama bersepakat merebut kepemimpinan yang didominasi PKS,” ujarnya.

Di Kota Depok hanya ada 10 partai yang punya perwakilan di DPRD. Saat ini Depok perlu pemimpin yang bisa membawa perubahan.

Menurut Icuk, terbentuknya Koalisi Sama Sama membuktikan tujuh partai pengusung SS menginginkan perubahan baik pembangunan infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan keagamaan. “Toleransi beragama penting,” tutur politikus PSI itu.

Ketika ditanya siapa yang akan mendampingi Supian Suri menjadi wakilnya, Icuk mengungkapkan di Koalisi Sama Sama banyak potensi yang bisa mendampingi SS.

“Banyak kader yang berpotensi seperti di PPP ada Hj Qonita, dan kader partai Gerindra ada Yeti Wulandari dan kader partai lainnya yang layak bisa dampingi Supian Suri,” paparnya.

Icuk mengutarakan koalisi ini akan tetap kokoh hingga Supian Suri dijadikan sebagai Wali Kota Depok. “Kami semakin kuat karena PSI telah bergabung di Koalisi Sama Sama,” tegasnya.

Koalisi Sama Sama sudah deklarasi beberapa waktu lalu meski Supian Suri tidak hadir. “Ketidakhadirannya sudah benar, lantaran dirinya (SS) tidak ingin melanggar peraturan, karena masih menjabat sebagai ASN di Pemerintah Kota Depok,” ujarnya, menambahkan. []

pasang iklan di sini