JAKARTA—Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh perusuhaan pelat merah mendukung dan melakuka pendampingan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di antara langkah yang dilakukan BUMN mendukung kebangkitan UMKM ialah mengadakan Pasar Digital (PaDi).
Erick Thohir menyampakan hal ini ketika membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo 2021 tahap II di Jakarta, Senin (6/9/21).
Pada ajang PaDi UMKM 2021 tahap II telah diikuti 10.100 UMKM dengan 142 ribu transaksi dan total nilai transaksi mencapai Rp10,9 triliun hingga 31 Agustus lalu. Sementara jumlah transaksi PaDi UMKM 2021 tahap pertama pada 15 Februari hingga 22 Februari 2021 mencatatkan 75 ribu transaksi.
Hal ini merupakan indikasi kuatnya kolaborasi yang telah dibangun antara BUMN dengan UMKM.
“Saya optimistis ajang pameran produk UMKM virtual tahap II yang diikuti dengan UMKM binaan mitra pengampu non-BUMN yang bergabung di pasar digital ini menjadi salah satu jalan agar mereka bisa naik kelas,” ujar Erick.
PaDi UMKM menjadi pintu masuk BUMN mengenal variasi produk UMKM dan mitra pengampu sekaligus membuka peluang mendapatkan pilihan harga baik dan kualitas produk yang bersaing. Bermitra dengan UMKM akan membuat BUMN meningkatkan penggunaan TKDN yang sudah ditekankan pemerintah.
“Kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi para UMKM untuk mendapatkan kemudahan pembiayaan, kepastian pembayaran, akses pasar, dan pembinaan yang berkelanjutan,” ungkap Erick.
“Pameran tersebut juga akan meluncurkan sejumlah layanan terbaru sebagai komitmen peningkatan layanan BUMN kepada UMKM. Dalam hal ini BUMN juga memiliki kewajiban dalam membantu UMKM beradaptasi dengan tantangan digitalisasi dalam pemasaran produk.
“BUMN harus membantu transformasi UMKM agar bisa beradaptasi dalam menghadapi perubahan situasi dan kebiasaan baru yang tumbuh di masyarakat,” pungkas Erick.
