hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dengan Bakso Buntel Iga, Soni Sopian Tampil Beda

Soni Sopian-Foto: Dokumentasi Pribadi.

CIMAHI—–Bosan jadi pegawai kantoran, banting stir jadi wirausahawan adalah hal yang kerap terjadi bagi orang yang punya spirit entrepreneur.

Itulah juga yang terjadi pada Soni Sopian (40 tahun), mantan pegawai sebuah perusahaan leasing akhirnya membuka usaha kuliner  bakso.

Agar tampil beda, pria kelahian 1978  membuka kedai di Jalan Pesantren Cibabat, Cimahi dua tahun yang silam.  Awalnya Soni hanya ingin menyajikan bakso cincang biasa, namun dia pernah melihat sajian daging iga dan terpikir bagaimana kalau bakso yang isinya daging berikut tulang iganya.

“Ternyata sambutannya luar biasa.  Modal Rp10 juta untuk sewa tempat hingga bahan membuat bakso balik hanya dalam waktu tiga bulan,” ujar alumni sebuah lembaga pendidikan komputer di Cimahi ini ketika dihubungi Peluang, Kamis (4/4/2019).

Selain menyajikan bakso buntel tulang iga, Soni juga menawarkan bakso biasa dan bakso isi cabai. Satu porsi Bakso Tulang Iga dibandroll Rp21 ribu, sebutir bakso tulang iga, ditambah dua buah bakso biasa dan bihun.  Sementara untuk bakso lain Rp15 ribu seporsi.

Dalam satu hari Soni mampu menjual 80 porsi bakso iga dan 20 hingga 30 porsi bakso isi lain.  Dengan tiga orang karyawan dia meraih omzet antara Rp3 hingga Rp5 juta per hari.

Bakso Buntel Isi Iga-foto: Dokumentasi Pribadi.

Ke depan pemilik brand Bakso Iga Kang Pian ini berencana membuka cabang di Kota Bandung. “Hanya saja saya belum menemukan orang yang bisa handle,” ujar Soni (Irvan Sjafari).

 

pasang iklan di sini