Demi Citra Baru Bank KB Bukopin akan Ganti Nama Usai Pemilu 2024

kb bukopin
Kantor Pusat KB Bukopin/dok.wikipedia

Peluangnews, Jakarta – Nama Bukopin PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) berencana mengganti nama baru perusahaan dengan menghilangkan nama Bukopin. Rencananya pergantian nama akan dilakukan pada Februari 2024. Hal ini sebagai upaya untuk mengubah citra.

Direktur Utama Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee mengatakan nama baru yang disiapkan adalah KBBank. Dengan menghilangkan nama Bukopin di bank. Dia mengataka pergantian nama tersebut akan dilakukan pada 22 Februari 2024.

Diakui Woo Yeul, nama Bukopin sebenarnya memiliki arti yang bagus. “Namun seperti yang diketahui, sebelum diakuisisi (KB Kookmin Bank), ada bank run issue, jadi kita ada isu trust di sana,” kata Woo Yeul Lee, kepada wartawan seusai acara Top 100 CEO & The Next Leader Forum 2023 yang digelar Infobank serta Ikatan Bankir Indonesia (IBI) pada Selasa (5/12/2023).

“Tetapi, terkadang masyarakat banyak yang tidak tahu bahwa bank ini dimiliki oleh Korea Selatan,” lanjut Woo Yeul.

Adapun, penggantian nama sendiri tidak hanya bagi BBKP, tapi juga perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan KB Financial Group sebagai induk Kookmin Bank di Indonesia. Woo mengatakan tidak memiliki kekhawatiran ditinggal nasabah loyal Bukopin setelah mengganti nama bank.

“Karena memang sudah kami maintaince nasabah eksisting dan berupaya menggaet nasabah baru. Justru kami menerima permintaan dari nasabah untuk mengganti namanya,” ujar Woo Yeul Lee dengan optimis.

Ia menceritakan bahwa rencana perubahan nama ini dipikirkan berkali-kali. Hingga pada akhirnya, manajemen memutuskan perlunya perubahan nama.

Sebagai informasi, Kookmin Bank sendiri saat ini memegang saham BBKP sekitar 67% dari total saham. Sementara, STIC Eugene Star Holding memegang 17% saham.

Perubahan nama ini, jelas Woo diharapkan akan membuat bank menjadi lebih berkembang. Di mana, saat ini mengelola aset sekitar US$ 1 triliun.

Terkait kepemilikan saham, Woo menyatakan sampai saat ini belum ada rencana perubahan kepemilikan saham di KB Bukopin. “Kami akan tetap jaga di 67%,” tutupnya. (Aji)

Baca Juga: KB Bukopin Terus Berbenah Tingkatkan Kinerja, Ini Hasilnya

Exit mobile version