octa vaganza

Delapan Perusahaan Global Kenakan PPN untuk Konsumen Indonesia

JAKARTA—Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mengumumkan delapan perusahaan global resmi memungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang dan jasa dari digital luar negeri yang dijual kepada pelanggan di Indonesia per 1 November. Termasuk di antaranya, Alibaba Cloud (Singapore) Pte Ltd hingga Microsoft Corporation.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DPJ Kemenkeu Hestu Yoga Saksama mengatakan jumlah PPN yang harus dibayarkan pelanggan adalah 10 persen dari harga sebelum pajak. PPN harus dicantumkan pada kuitansi atau invoice yang diterbitkan penjual sebagai bukti pungut PPN.

“Dengan tambahan delapan entitas itu, sampai hari ini, jumlah pemungut PPN  luar negeri adalah 36 perusahaan,” ujar Hestu dalam keterangan persnya, Jumat (9/10/20).

Sebelumnya, DJP Kemenkeu sudah menunjuk banyak perusahaan, termasuk jaringan sosial dan platform musik asal Tiongkok, Tiktok Pte Ltd (Tiktok) dan layanan streaming film dengan sistem berlangganan, Netflix International BV.

Hestu mengapresiasi atas kerja sama dan langkah proaktif dari sejumlah entitas yang telah ditunjuk sebagai pemungut PPN. DJP berharap. seluruh perusahaan yang telah memenuhi kriteria dapat mengambil inisiatif dan menginformasikan kepada DJP agar proses persiapan penunjukkan, termasuk sosialisasi secara on-on-one dapat segera dilakukan.

Kriteria yang dimaksud adalah besaran penjualan Rp600 juta setahun atau Rp50 juta per bulan.

Sebelumnya, Hestu menekankan, PPN atas pemanfaatan produk digital dari luar negeri bukan merupakan jenis pajak baru. Kebijakan ini telah lama diatur dalam UU PPN, namun kurang efektif karena hanya mengandalkan pemungutan dan penyetoran sendiri oleh pembeli/konsumen yang sifatnya retail dan masif dalam ekonomi digital saat ini.

“Untuk meningkatkan efektivitas dan kesederhanaan, maka pemerintah mengubah mekanisme pemungutan PPN tersebut menjadi dipungut oleh penjual produk digital luar negeri,” tutur Hestu, dalam keterangan resminya, bulan lalu.

Pemungutan PPN ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan kesetaraan berusaha (level playing field) bagi semua pelaku usaha. Khususnya antara pelaku di dalam negeri maupun di luar negeri, serta antara usaha konvensional dan usaha digital.

Delapan perusahaan global yang resmi jadi pemungut PPN per November:

-Alibaba Cloud (Singapore) Pte Ltd

-GitHub, Inc

-Microsoft Corporation

-Microsoft Regional Sales Pte Ltd

-UCWeb Singapore Pte Ltd

-To The New Pte Ltd

-Coda Payments Pte Ltd

-Nexmo Inc

Exit mobile version