
PeluangNews, Jakarta – Sekertaris jenderal Dewan Koperasi Indonesia (Sekjen Dekopin), Walid mengingatkan pentingnya penguatan prinsip koperasi yakni kerja sama antar koperasi sebagai tonggak solidaritas ekonomi nasional.
“Koperasi harus bisa saling bantu, tapi jangan sampai bantu-bantu malah jadi persoalan baru,” kata Walid, dalam.pernyatannya, di Semarang, baru-baru ini.
Selain itu, menurut dia, pentingnya kontrak dan kejelasan tanggung jawab dalam setiap kerja sama koperasi.
Koperasi yang telah mapan dan memiliki modal cukup, lanjutnya, perlu membuka tangan membantu koperasi lain yang masih harus berkembang, seperti Koperasi Merah Putih.
Namun, kerja sama tersebut harus dibingkai dalam kontrak yang kuat dan akuntabel.
“Bila tidak diikat dengan kesepakatan hukum yang jelas, bisa-bisa yang membantu malah menjadi korban,” ujar Walid, akademisi yang juga tokoh koperasi itu.
Walid termasuk Tokoh Penggerak Koperasi Tingkat Utama dari Dekopin di 2024.
Dikenal luas sebagai dosen, peneliti, sekaligus inovator di bidang statistik dan pendidikan matematika tersebut, Walid juga telah merancang berbagai program pengabdian kepada masyarakat, utamanya dalam digitalisasi pembelajaran dan penguatan usaha koperasi berbasis komunitas.
Di tengah semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi, Walid menyerukan bahwa solidaritas harus diimbangi dengan tanggung jawab hukum yang tegas.
“Hidup sekali harus bisa bermanfaat buat banyak umat dan bermakna di manapun berada,” tutur Walid, menambahkan. (YRH)