PERUSAHAAN susu nomor satu Amerika Serikat, Dean Foods, nyatakan diri bangkrut. Korporasi itu menyebut penyebab kesulitan yang sulit ditangguangi . Yakni karena banyaknya masyarakat yang saat ini beralih ke minuman soda, jus dan susu almond. Dilansir VOA, perusahaan yang berbasis di Dallas kemungkin besar segera menjual perusahaan itu kepada Dairy Farmers of America, sebuah koperasi pemasaran yang dimiliki oleh ribuan petani.
“Terlepas dari upaya terbaik kami untuk membuat bisnis ini menjadi lebih gesit dan hemat biaya, kami terus terkena dampak lingkungan operasional yang menantang yang ditandai dengan terus menurunnya konsumsi susu,” ujar CEO, Eric Berigause, dalam sebuah pernyataan tertulis. Berigause jujur dan sama sekali tak menampik realitas pahit yang menimpa Dean Foods. Hal yang sama tentu saja juga menerpa prosuden susu lainnya.
Sejak 1975, perlahan dan pasti terjadi pergeseran dan perubahan pola minum susu di kalangan masyarakat. Konsumsi susu cair per kapita di Amerika anjlok lebih dari 40 persen. Menurut data pemerintah, konsumsi susu warga Amerika turun menjadi 17 galon pada 2018 dari sebelumnya 24 galon pada 1996. Dean Foods, yang valuasi marketnya diperkirakan sekitar US$74 juta, memiliki hutang bersih sekitar US$968 juta pada akhir Juni.
Perusahaan dengan 16 ribu karyawan ini mengumumkan restrukturisasi sejak 12 November 2019. Sebelumya mereka juga umumkan adanya komitmen pendanaan dari DIP Financing sebesar US$850 juta. Pada awal tahun ini, perusahaan sudah mempertimbangkan sejumlah opsi, termasuk penjualan. Tetapi dalam ulasannya itu, pada bulan September memutuskan melaksanakan rencana operasi ‘mandiri’ di bawah CEO baru.●(dd)
