checkup-dokter keuangan
checkup-dokter keuangan
octa vaganza

Dari Usaha Kue Kering, Lilis Punya GOR Bulu Tangkis

Lilis dan Kue buatannya-Foto: Dokumentasi Pribadi.JAKARTA—-Lebih dari dua puluh tahun Sulistiani menjalankan usaha pembuatan kue kering.  “Lilis Cake and Cookies” demikian nama usaha kecil-kecilannya, diambil dari nama panggilannya.  Pembuatan kue kering ini  mulanya di rumahnya di kawasan Haji Lele, Jagakarsa, Pasarminggu, Jakarta Selatan.

“Modal kecil. Saya jual kue nestar, putri salju berkisar Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per toples. Waktu saya mulai masih zaman Pak Harto. Saya menawarkan dagangan dari pintu ke pintu. Puncak penjualan pada waktu menjelang Hari Lebaran,” kenang Lilis di kiosnya, di kawasan Desa Putera, Jagakarsa ketika ditemui Peluang, Kamis 29/11/2018. Tampak seorang karyawannya menemaninya, saat diwawancarai.

Lilis mampu bertahan melewati krisis ekonomi seperti banyak UKM Lainnya.  Bahkan pada 2005 Lilis mampu membangun sebuah Gelanggang Olahraga Bulu Tangkis  di lahan milik keluarga suaminya.  Lilis meminjam dari Bank DKI Jakarta dan pelunasan pinjaman dicicilnya dari penghasilan berjualan.

GOR Bulu Tangkis dengan kapasitas tiga lapangan ini memberikannya penghasilan tambahan.  Di area GOR itu selain mendapatkan uang dari pihak yang menyewa, Lilis juga membuka kantin sekaligus tempatnya berjualan kue.

Dia membutuhkan sepuluh tahun untuk melunasi gedung itu. “Saya mencicil sebesar Rp3,8 juta per bulan,” ujar ibu dari lima anak ini.

Lilis tetap menjalankan cara penjualan dari mulut ke mulut Kiosnya yang menyewa lahan sebuah klinik itu hanya dijadikan tempat memasak kue.  Anak-anaknya yang sudah besar membantu memasarkan produknya dengan cara daring (online). Suaminya sendiri bekerja sebagai PNS.

Sekalipun Lilis Cake & Cookies yang dijalankannya bukan usaha skala besar, tetapi  Lilis termasuk tiga puluh wirausaha terbilang maju di kawasan Jagakarsa.  Tiga puluh wirausaha itu kini sedang membentuk sebuah koperasi untuk meningkatkan kapasitas mereka masing-masing.

Kios kecil Lilis & Cake-Foto; Dokumentasi pribadi.

“Dengan koperasi ini kami ingin memperluas jaringan dan pemasaran. Kami juga ingin membuka toko sembako. Kini kami sedang mengurus legalitas,” ujar Lilis seraya mengatakan bahwa ia juga mengikuti program Oke Oce dari Pemprov DKI Jakarta (Irvan Sjafari).