Sepanjang kariernya berkoperasi, Radius Usman hanya fokus di Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Ia memulai dari awal ketika koperasi ini masih bernama Lembaga Pembiayaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPP-UMKM). Lembaga ini hasil kerja sama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda Kabupaten Tangerang dengan Lembaga Sumberdaya Informasi Institut Pertanian Bogor (LSI-IPB) pada tahun 2002.
Pria kelahiran Cirebon 10 Agustus 1978 ini membangun Kopsyah BMI dari titik nol bersama Kamaruddin Batubara dengan jabatan Wakil Ketua. Ketika BMI melakukan spin-off pada 23 November 2018, sarjana MIPA Institut Pertanian Bogor 2002 ini dipercaya menjabat Ketua sekaligus Direktur Utama Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia. “Koperasi itu kuat dengan prinsip keterbukaan dan gotong royong. Karenanya, jika manajemen dikelola dengan benar, maka di dalam koperasi maju, anggotanya juga maju,” ujar Radius yang menyelesaikan magister manajemen di Universitas Muhammadiyah Tangerang 2018. (Irm)