YOGYAKARTA—-Awalnya Risky Arif seorang sopir mobil rental di Yogyakarta sekitar 2012 hingga 2013. Penguasaan atas semua destinasi wisata yang ada di Provinsi DI Yogyakarta bahkan sampai Jawa Tengah memberikannya menjadi modal kedua usahanya.
Pada 2014 modal patungan dari keluarganya terkumpul Rp30 juta untuk uang muka sebuah sedan dan dilunasi dengan cara dicicil. Usahanya diberi nama Annur Trans, yang diambil dari nama anak pertama pria kelahiran 1980 ini.
“Kami menawarkan jasa rental mobil dengan sopir ke tempat wisata yang diinginkan wisatawan, dengan harga Rp500 ribu untuk sehari semalam. Harga itu kompetitif karena rental lain di Yogyakarta biaya sewa sebesar itu hanya untuk 12 jam,” ujar Risky kepada Peluang, Senin (11/2/2019).
Kini usahanya berkembang, bukan saja sudah melunasi kendaraan yang pertama, tetapi juga membeli mobil lainnya. Hingga kini Annur Trans sudah memiliki empat mobil milik sendiri, serta dua mobil titipan keluarga dan dua mobil milik temannya. Kepada yang membantu, Risky menerapkan bagi hasil dan dia menjalankan manajemennya.
“Kalau ditanya omzet, bisnis seperti ini tak tentu. Tetapi pada peak season liburan kami bisa mendapat Rp20 juta, yaitu ketika Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha, hingga Natal dan Tahun Baru,” ungkap alumnus Fakultas Pertanian UPN Yogyakarta ini , seraya mengatakan sudah memperkerjakan tujuh sopir dan tiga karyawan lainnya untuk mencuci mobil.
Risky kini memperluas usahanya dengan membuka Annur Hijab yang kemudian dikelola oleh Sang Istri. Jilbabnya merupakan rancangan sendiri dan dibandroll dengan harga mulai dari Rp30 ribu hingga Rp95 ribu . Dalam sehari terjual 100 helai.
Salah satu armada Annur Travel-Fptp: Dokumentasi Pribadi.“Alhamdullilah, bisnis kedua ini sudah bisa memperkerjakan lima orang penjahit,” pungkas Risky, yang juga sedang merintis usaha panganan jamur (Irvan Sjafari).