hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Fokus  

Dari KMM Untuk Samosir

Bantuan pendidikan untuk anak anggota, penyediaan lahan perumahan bagi anggota yang belum punya rumah, menggerakkan UMKM serta mengembangkan kualitas kopi lokal setara pasar global merupakan wujud komitmen KMM dalam membangun daerah.

Kantor Cabang Samosir 1 memiliki kesan tersendiri di hati Tumbur Naibaho, Ketua Koperasi Makmur Mandiri (KMM). Pasalnya, saat meresmikan kantor cabang ke 43 itu pada September 2015 silam, ia dibisiki seseorang bahwa kantor itu akan menjadi yang terbesar dari seluruh kantor  KMM. Setelah seremoni pembukaan kantor cabang yang berisi ibadah dan doa tersebut selesai, peraih Bakti Koperasi 2019 itu sempat merenungi perkataan tersebut.

Enam tahun berlalu, dan kini ungkapan tersebut terbukti. Kantor Cabang KMM Samosir 1 dengan aset sebesar Rp33 miliar merupakan yang terbesar dari total 160  kantor cabang. “Samosir 1 menjadi yang terbesar saat ini dari sisi aset dari seluruh jaringan kantor cabang KMM,” ungkap Tumbur.

Keberhasilan Samosir 1 menjadi yang terbesar tidak lepas dari dukungan masyarakat setempat yang menempatkan KMM sebagai koperasi terpercaya.  Bahkan, kini kantor cabang KMM sudah ada di seluruh kecamatan di Samosir.

KMM pun menjawab dukungan dan kepercayaan yang diberikan tersebut dengan memberi layanan berkualitas dan melaksanakakan tanggung jawab sosial koperasi. Salah satu kegiatan yang dilakukan koperasi besar berprestasi di Indonesia itu adalah memberikan penghargaan berupa uang kepada 200 anak anggota yang berprestasi.

Tumbur menambahkan, selain sektor pendidikan KMM berinisiatif untuk menggerakan UMKM Samosir. Di atas lapangan miliknya, KMM sering menggelar pameran dagang  maupun pasar murah untuk UMKM setempat. Ini bertujuan untuk menggairahkan perekonomian daerah.  

Selain itu, KMM pun telah membeli lahan seluas 10 hektare yang digunakan untuk kawasan perumahaan bagi anggota yang belum punya rumah. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan kualitas SDM Samosir,” ungkapnya.

Perekonomian Samosir selama ini ditopang dari sektor pariwisata dan pertanian. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, KMM berencana membangun hotel berkelas yang representatif. Ini bertujuan untuk mendukung sektor pariwisata yang menjadi andalan Samosir.

Di sektor pertanian,  saat ini KMM memiliki lahan seluas empat hektare yang sedang ditanami komoditas kopi lokal.  Nantinya kopi Samosir itu kualitasnya akan dikembangkan setara dengan produk global seperti di Starbucks. “Pemda Samosir mengapresiasi dan mendukung langkah KMM untuk mengangkat kopi lokal menjadi produk global,” ujar Tumbur.

pasang iklan di sini