
PeluangNews, Jakarta – Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir mengungkapkan, pihaknya tengah mengikuti proses lelang pengadaan lahan untuk membangun kampung haji di Mekkah, Arab Saudi.
Luas lahannya diperkirakan jauh lebih besar dibanding area komersial ternama di Jakarta, yakni Sudirman Central Business District (SCBD).
Tim Danantara sudah berada di Arab Saudi sejak 2,5 bulan untuk merealisasikan pembangunan kampung haji seluas 80 hektare.
“Kita mencoba membeli tanah 80 hektare plus. Sekarang kita juga akan membeli beberapa lahan sekitar yang sudah selesai dengan izin-izinnya. 80 hektare itu sama dengan 2,5 kali SCBD,” kata Pandu, dalam acara Antara Business Forum 2025 di Westin Hotel, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Dia mengatakan, selain untuk menampung jemaah dan memperkenalkan Indonesia kepada dunia, kampung haji nantinya juga bakal dimanfaatkan untuk area komersial.
“Di sini kita akan mulai dari makanan-minuman, modest fashion, pariwisata, pharma, media, dan kemungkinan bisnis syariah,” katanya.
Namun begitu, lanjut Pandu, Indonesia harus bersaing dengan 90 penawar dari berbagai penjuru dunia agar bisa mendapatkan lahan untuk membangun kampung haji di Tanah Suci.
“Kita pun sekarang lagi melakukan B2B deal untuk beberapa aset di luar bidding-bidding itu, yang mungkin nanti bisa juga mengakomodir demand yang ada dari Indonesia,” ucapnya.
Dia mengutarakan, rencana pembangunan kampung haji Indonesia di Mekkah mendapat lampu hijau dari Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
Sementara itu, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengemukakan bahwa lokasi kampung yang khusus menampung jemaah Indonesia itu akan berjarak 400 meter dari Masjidil Haram.
“Beliau (Pangeran MBS) menyetujui permintaan dari Bapak Presiden untuk menjadikan kampung Indonesia Village yang lokasinya itu tidak terlalu jauh, 400 meter dari Masjidil Haram,” kata Rosan saat keterangan pers di Brussel, Belgia, belum lama ini.
Lokasi kampung haji Indonesia atau Indonesia Village di Mekkah diharapkan dapat memberi kemudahan akses bagi jemaah yang ingin menuju Kakbah yang terletak di dalam Masjidil Haram.
Dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo dan Pangeran MBS sebelumnya, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama menyediakan pelayanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan, Indonesia mulai menjajaki pembicaraan teknis dengan beberapa pihak di Arab Saudi terkait rencana mewujudkan Kampung Haji di Mekkah. []







