hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza
Ragam  

Dampak Pelemahan Rupiah, Harga Kedelai Impor Tetap Mahal

Bogor (Peluang) : Rata-rata harga kedelai dunia berada pada kisaran Rp 8.000 per kilo gram, namun harga di Indonesia bertahan di angka Rp 13.000.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, kenaikan harga kedelai impor yang masih dirasakan oleh perajin tahu dan tempe bukan akibat adanya peningkatan harga dari negara eksportir. Namun, akibat nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Sebetulnya, harga kedelai dunia tidak, tapi rupiah kita yang nilainya turun. Jadi kalau di-kurs itu sama saja tetap naik,” kata Zulkifli di Bogor, Jumat (23/12/2022).

Mendag menjelaskan, rata-rata harga kedelai dunia saat ini berada pada kisaran Rp 8.000 per kilo gram (kg). Namun harga di Indonesia masih tetap bertahan antara Rp 13.000 per kg-Rp 14.000  per kg. 

Terkait kenaikan harga itu, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor langsung kedelai sebanyak 300 ribu ton. Diketahui saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan eksportir asal Amerika Serikat dan Afrika Selatan.

Kendati demikian, Zulhas mengatakan,  importasi kedelai oleh Bulog yang semestinya masuk pada bulan Desember mundur menjadi Januari 2023 akibat berbagai kendala.

“Impor kedelai harusnya datang Desember ini, tapi ternyata diundur lagi ke Januari,” ujar Zulkifli.

Mendag meyakini kedelai yang diimpor oleh Bulog akan dihargai lebih rendah. “Kami berharap Bulog nantinya dapat menjual kedelai impor seharga Rp 10.500 per kg, di bawah dari acuan harga kedelai Rp 10.775 per kg,” kata Zulkifli.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menambahkan, untuk sementara impor kedelai oleh swasta telah masuk sebanyak 40 ribu dengan harga baru yang lebih rendah. Pasalnya, harga kedelai dari negara asal sudah turun.

Namun demikian kata Arief, harga kedelai impor belum dapat kembali pada level sebelum kenaikan yang masih di bawah Rp 10.000 per kg akibat pelemahan kurs rupiah.

“Diharapkan angkanya bisa turun ke Rp 11 ribu per kg sampai Rp 12 ribu per kg, ini memang karena kurs kita, jadi tidak bisa turun seperti dulu,” ujar Arif.

Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (23/12/2022) pagi melemah dibandingkan perdagangan sebelumnya.  

Adapun data mengutip Bloomberg, nilai rupiah hingga pukul 09.30 WIB di pasar spot exchange berada di level Rp 15.594 per dolar AS atau melemah 11,5 poin atau 0,07 persen, dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 15.583 per dolar AS

Sementara itu data Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah terdeprediasi sebesar 8,56 persen secara year to date (ytd) hingga per 21 Desember 2022 kemarin. 

Tetapi depresiasi tersebut diklaim relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang negara lain seperti China 8,96 persen (ytd) dan India 10,24 persen (ytd).

pasang iklan di sini