hayed consulting
hayed consulting
octa vaganza

Dalam Sehari, Kopsyah BMI Berikan Tiga RSH kepada Dhuafa Warga Tangerang

TANGERANG—Lebih dari sepuluh tahun Ibu Jaswinah (79) dan suaminya Sartala (67) tinggal di rumah yang sangat memprihatina. Rumah bilik warga Kampung Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang ini hanya  beralaskan tanah.  Atap rumahnya pun bocor disana sini, bagian dapurnya sudah hampir roboh.

Pasangan ini sebetulnya mempunyai dua anak perempua yang telah menikah, yaitu  Ani Rohaniah(32) dan Tuti Alawiah(29) , namun keadaan ekonomi mereka juga masih jauh dari kata sejahtera.

Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya Bu Jaswinah bekerja sebagai Petani, menggarap tanah sawah milik orang lain. Biasaya di sebut nyeblok dengan sistem bagi hasil yang umum di masyarakat setempat. Sementara Pak Sartala  sudah lebih dari 19 mengalami kebutaan hingga tidak bisa beraktivitas seperti biasa lagi.

Informasi  kehidupan pasangan suami-istri ini akhirnya sampai ke pengurus Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI). Sekalipun bukan anggota koperasi, mereka tergolong kaum dhuafa yang patut dibantu.

Kopsyah BMI kemudian membantu biaya pembangunan (hibah)  Rumah Siap Huni. Biaya pembangunan sebesar Rp46 juta. Dar jumlah itu keluarga Ibu Jaswinah memberikan infak Rp700 ribu, Kepala Desa Dangdeur memberikan sumbangan semen sebanyak 10 sak senilai Rp460 ribu. Sisanya ditanggung Kopsyah BMI Rp44.840 ribu.

“Kami  sangat berterima kasih pada Kopsyah BMI, dan sangat senang sekali menerima Hibah Rumah Siap Huni yang sangat bagus juga permanen,” ucap Ibu Jaswinah di sela acara Serah Terima Hibah Rumah Siap Huni ke 178, Senin (26/8/19).

Pada hari yang sama Kopsyah BMI juga memberikan RSH ke 179 kepada Ibu Ayunah (71), warga kampung yang sama.  Kakak dari Pak Sartala (penerima hibah ke 178) ini hidup sebatang karena  tidak memiliki anak dan suaminya telah lama meninggal.

Untuk kebutuhan sehari-hari Ibu Ayunah bekerja sebagai petani di sawah orang lain, tidak jarang beliau kesulitan untuk makan dan sering dikasih oleh tetangga maupun saudara dekatnya.

Bu Ayunah tinggal seorang diri di rumah bilik beralaskan tanah lebih kurang selama 10 tahun. Dengan dinding rapuh yang sudah ditunjang beberapa bambu, dan atap yang bocor.

Kopsyah BMI kemudian memberikan bantuan hibah Rumah Siap Huni.  Biaya pembangunan sebesar Rp25 juta (Rp500 ribu dari Bu Ayunah, Sisanya Rp24.5 Juta dari Kopsyah BMI).

“Saya berterima kasih pada Kopsyah BMI, dan sangat senang sekali menerima Hibah Rumah Siap Huni yang sangat jauh berbeda dengan rumah sebelumnya,” kata dia.

Paginya,  Kopsyah BMI menyerahkan RSH ke 177 ke Ibu Sarweni, warga Warga Kampung Bojong Nangka, Desa Subang, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.  Dengan demikian dalam sehari Kopsyah BMI telah menyerahkan tiga RSH kepada kaum dhuafa. Barakallah. (van).

pasang iklan di sini