
Apakah anda merasa comfortable dan bangga dengan core values koperasi anda ? Mari kita lihat values berikut : Communication, Respect, Integrity, Excellence. Terdengar cukup bagus bukan ? Sangat strong, ringkas dan penuh makna. Patrick M. Lencioni dalam artikelnya di Harvard Business Review mengingatkan kita bahwa itulah values yang dicantumkan Enron di “Laporan Tahunan” tahun 2.000 dan seperti kita ketahui Enron bankrupt tahun 2001 karena skandal akuntansi
Ada yang salah ?
Banyak organisasi menyampaikan values mereka dengan hambar, kosong dan tidak jujur, Lencioni menambahkan, hal tersebut justru sangat merusak karena membuat karyawan menjadi sinis, putus asa, tidak peduli dan menghancurkan kredibilitas manajemen di mata mereka. “Para pemimpin saja tidak perduli, kenapa kami mesti menjalankan.” itulah kata-kata yang sering terdengar dari para karyawan, di mata mereka values hanya bagus untuk Laporan Tahunan, publikasi dan menaikkan pamor para anggota dan customer lainnya, tidak lebih dari itu
Bertolak belakang dari hal tersebut, organisasi-organisasi yang tergolong sukses dengan jelas menyampaikan values mereka, Future State Consulting LLC menyampaikan bahwa organisasi tersebut sangat paham akan values yang mereka tetapkan, values mereka jadikan sebagai prinsip-prinsip yang tidak dapat dinegosiasikan, menjadi panduan untuk merekrut karyawan, navigasi dalam situasi sulit dan membentuk budaya organisasi.
Jim Collins, penulis buku-buku “best seller” seperti Good to Great, Built to Last mengatakan yang terpenting adalah alignment, penyelarasan antara core values dengan action. Apakah core values Enron di atas, yaitu Communication, Respect, Integrity, Excellence salah ? Sama sekali tidak, namun sering kali kebijaksanaan dan praktik selama bertahun-tahun mengabaikan core values yang ada. Contoh, dalam rangka menjadikan koperasi anda masuk ke dalam jajaran Koperasi Besar Indonesia maka pengurus mengambil kebijaksanaan melakukan pendaftaran secara kolektif, cukup dengan membuat daftar nama-nama calon anggota tanpa mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan SOP yang berlaku dan tanpa mengkomunikasikan dengan jelas kepada bagian terkait, ke bagian marketing dan IT yang membutuhkan data lengkap anggota, ke bagian finance yang akan meng-collect simpanan pokok sehingga dalam praktiknya terjadi kegaduhan di setiap bagian. Jika kita mengacu kepada core values di atas, communication maka hal-hal tersebut dapat dihindari, belum lagi jika praktek tersebut dikaitkan dengan values yang lain, integrity, akan menjadi perdebatan apakah hal tersebut sesuai dengan core value tersebut. Praktek semacam itu justru akan membuat sinis karyawan.
Salah satu koperasi yang masuk dalam Koperasi Besar Indonesia sangat concern terhadap core values mereka, secara terus menerus mereka mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya alignment core values dengan action, ada kegiatan morning talks (montalk) yang menjelaskan tentang do’s and don’ts action diselaraskan dengan core values mereka, pembahasan tentang aktivitas sehari-hari yang faktual yang dikaitkan dengan core value selalu menjadi diskusi yang menarik. Bukan cuma montalk, dalam setiap kegiatan resmi hal tersebut selalu diingatkan, dari mulai para pengurus dan pengawas sampai karyawan level terendah, tidak ada pengecualian, secara berkala mereka melakukan assessment terhadap pencapaian alignment tersebut, tidak heran jika koperasi tersebut terus menjaga kinerjanya dan selalu terdepan dalam banyak penghargaan bergengsi. Pelatihan kepada anggota bukan hanya melulu tentang perkoperasian namun juga pengenalan terhadap core values dengan do’s and don’ts yang disesuaikan dengan keterlibatan anggota
Perhatikan kembali core values koperasi anda, cari tahu hambatan yang ada dalam aktivitas sehari-hari dengan melakukan survey kepada pengurus, management dan karyawan. Dalam tahap ini bisa jadi perlu dilakukan penyesuaian terhadap core values yang ada, Future State Consulting LLC mengatakan bahwa semakin banyak values yang ada semakin sulit penerapannya, cukup antara tiga sampai tujuh values, setelah itu, lakukan alignment, jadikan core values sebagai prinsip-prinsip yang tidak dapat dinegosiasikan, menjadi panduan untuk merekrut karyawan dan anggota, navigasi dalam situasi sulit dan membentuk budaya organisasi.
Penulis adalah pemerhati manajemen koperasi