JAKARTA—Continuum Data Indonesia mencatat tren belanja daring (online) mengalami lonjakan tiga kali lipat pada awal Ramadan 2021. Lembaga ini melakukan riset dengan pendekatan melalui big data secara yang mencakup 1.204.102 pembicaraan di media sosial dari 934.671 akun media sosial.
Big Data Analyst Continuum Data Indonesia Muhamad Azzam menyampaikanriset terkait perilaku konsumen di tengah pandemi Covid-19 yang dilakukan pada 1 April hingga 25 April 2021.
“Pandemi orang juga masih banyak memutuskan untuk belanja secara daring karena terbatasnya ruang gerak masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah,” ujar Azzam dalam acara Diskusi Daring Indef bertajuk Ekonomi Ramadan 2021, Lesu atau Bergairah? Analisis Perilaku Konsumen Melalui Pendekatan Big Data, Senin (3/5/21).
Azzam juga mengungkapkan sejak awal Ramadan 2021 indeks konsumsimengalami kenaikan sebesar 17 persen. Tetapi di sisi lain indeks pendapatan justru mengalami penurunan hingga 10 persen.
Peningkatan indeks konsumsi didorong oleh berbagai komponen yang menunjukkan peningkatan di awal Ramadan. Tertinggi ialah untuk pakaian dan diikuti oleh konsumsi rumah tangga.
“Pakaian meningkat sebesar 47 persen, seperti jins, sarung, dan lainnya. Sementara di komponen rumah itu naik sebesar 18 persen karena ada (permintaan) perabotan, alat-alat dapur, setup home office dan lainnya,” papar Azzam.
Sementara itu mayoritas topik pembicaraan tren peningkatan belanja daring di media sosial banyak disumbang oleh terkait pencarian baju lebaran, yaitu sebanyak 26 persen konsumen (Van).